Ulama Iran Salahkan Trump atas Penyebaran Virus Corona di Qom

Senin, 24 Februari 2020 07:00 WIB

Kompleks pemakaman Masoumeh di Qom, kota terbesar kedelapan di Iran. Qom adalah pusat penyebaran virus Corona di Iran.[Twitter/Radio Farda]

TEMPO.CO, Jakarta - Ulama Iran menyalahkan Donald Trump atas penyebaran virus Corona karena telah menargetkan kota suci Qom dengan virus untuk merusak budaya dan kehormatan kota.

Ulama dan imam salat Jumat di masjid Qom yang bernama Hojjat ol-Eslam Seyyed Mohammad Saeedi mengatakan hal ini pada Sabtu di Qom, kota suci yang menjadi pusat penyebaran virus di Iran, di hadapa jamaahnya, menurut laporan Radio Farda, 23 Februari 2020.

Sebagian besar kasus virus Corona di Iran adalah orang yang tinggal di Qom, dan mereka yang telah mengunjungi kota itu baru-baru ini. Kasus-kasus ini tidak memiliki hubungan yang jelas dengan wabah di Cina.

Qom adalah ibu kota agama Iran, rumah bagi banyak seminari dan kompleks suci Masoumeh dan benteng bagi kelompok garis keras. Perekonomian kota berputar di sekitar tempat suci yang dikunjungi ribuan peziarah Syiah dari Iran dan negara-negara lain setiap hari.

Seorang perempuan Iran berjalan mengenakan masker pelindung untuk mencegah tertular virus Corona di Grand Bazaar di Teheran, Iran, 20 Februari 2020. [WANA/Reuters]

Advertising
Advertising

Menurut pengguna media sosial setelah dua kematian dilaporkan di Qom pada hari Kamis, jalan-jalan yang biasanya ramai di kota terlihat sepi.

Hojjat ol-Eslam Seyyed Mohammad Saeedi, yang juga Penjaga Tempat Suci Masoumeh, mengatakan Trump telah menargetkan kota itu karena Qom adalah "tempat perlindungan bagi kaum Syiah di dunia, pusat seminari keagamaan dan kota tempat keberlangsungan Syiah."

"Musuh ingin menanamkan rasa takut di hati orang-orang, membuat Qom terlihat seperti kota yang tidak aman dan membalas dendam atas semua kekalahannya," kata Saeedi. "Trump akan mati demi keinginannya untuk melihat Qom dikalahkan."

Pejabat dan ulama Iran sering membuat klaim pembohong terhadap AS, Israel, dan negara-negara lain yang memiliki perselisihan dengan Republik Islam.

Menurut Saeedi, dengan mengincar Qom, Trump memenuhi janjinya untuk menyerang situs budaya Iran jika Iran membalas dendam atas pembunuhan Komandan Pasukan Quds Qassem Soleimani. Pada 4 Januari Trump pernah menulis di Twitter bahwa AS akan menargetkan 52 situs budaya penting Iran.

Berita terkait

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

7 jam lalu

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

2 hari lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

2 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

6 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

6 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

7 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

8 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

9 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

10 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

12 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya