Pangeran Harry Tidak Jadi Gunakan Kata Royal untuk Bisnis Barunya

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 23 Februari 2020 05:01 WIB

Setelah mundur, Meghan Markle dan Pangeran Harry bersama keluarganya akan membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara, sambil terus menghormati tugas mereka kepada Ratu, Persemakmuran, dan patreon mereka. Mereka juga akan mengelola badan amal yang bernama Sussex Royal. Daniel Leal-Olivas/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, London - Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle memutuskan tidak akan menggunakan kata “Royal” untuk bisnis baru yang akan mereka tekuni.

Juru bicara dair Duke dan Duchess of Sussex ini mengatakan ini terkait aturan main dari pemerintah Inggris.

Pasangan ini memutuskan tidak akan menggunakan kata “Royal” pada nama organisasi nirlaba yang awalnya akan diberi nama Sussex Royal Foundation.

“Duke dan Duchess of Sussex tidak berencana menggunakan kata “Sussex Royal”,” kata juru bicara pasangan ini seperti dilansir CNN pada 21 Februari 2020.

Harry merupakan anak kedua dari pasangan Pangeran Charles dan Lady Diana. Dia memiliki saudara tua yaitu Pangeran William.

Advertising
Advertising

Harry dan Meghan memutuskan pada Januari 2020 untuk tidak menjadi anggota keluarga kerajaan aktif. Ini karena mereka ingin mengembangkan bisnis sendiri dan tidak lagi bergantung pada anggaran kerajaan.

Pasangan Pangeran Harry dan Meghan telah sepakat sebelumnya untuk berhenti menggunakan gelar kebangsawanan His and Her Royal Highness.

Mereka juga tidak mendapatkan pendanaan dari negara, dan mengembalikan dana Sovereign Grant, yang digunakan untuk merenovasi rumah resmi saat menjadi bangsawan Inggris.

Pada saat yang sama, muncul informasi bahwa pasangan ini telah mengajukan hak cipta untuk merek “Sussex Royal”, yang meliputi berbagai produk seperti pakaian, barang cetakan, pengumpulan dana, edukasi dan layanan sosial.

Namun, upaya pengajuan hak cipta untuk merek ini akhirnya ditarik. Juru bicara pasangan ini mengatakan langkah itu sebenarnya dilakukan sebagai tindakan proteksi untuk mengikuti masukan mengikuti model “The Royal Foundation”.

Pasangan ini kembali ke Inggris pada Februari 2020 untuk melakukan tugas resmi terakhir sebelum akhirnya mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan Inggris.

Pada Rabu, pihak kerajaan mengumumkan kantor milik Pangeran Harry dan Meghan, yang terletak di Istana Buckingham, akan tutup. Pasangan ini bakal memulai masa transisi selama 12 bulan dimulai dari 31 Maret 2020.

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

7 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

15 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

4 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

7 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

9 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

10 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

12 hari lalu

Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

Pangeran Harry sedang bekerja keras untuk serial Netflix baru yang berfokus pada olahraga polo

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

13 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

13 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya