Ini Para Terpidana yang Mendapat Grasi Dari Trump

Rabu, 19 Februari 2020 18:06 WIB

Presiden AS Donald Trump tiba bersama putri dan penasihat senior Ivanka Trump untuk KTT Gedung Putih tentang Perdagangan Manusia di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, 31 Januari 2020. [REUTERS / Leah Millis]

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sehari, Presiden Amerika Donald Trump memberikan grasi dan keringanan terhadap 11 terpidana, Rabu, 19 Februari 2020. Semuanya memiliki latar belakang berbeda-beda, ada yang dipidana karena kasus korupsi, ada juga yang karena menggelapkan pajak. Namun, di mata Trump, semuanya sama yaitu orang-orang yang tertindas. Berikut beberapa di antaranya.

1.Ariel Friedler
Friedler, mantan CEO dari Simplicity Corporation, diperkarakan oleh Departemen Hukum Amerika karena meretas sistem komputer dua kompetitornya pada 2014 lalu. Friedler diketahui melakukan hal tersebut untuk menaikkan citra dan penjualan produk perusahaannya. Adapun Friedler dikenai pasal konspirasi atas aksinya dan tengah menjalani hukuman penjara selama dua bulan sebelum diberikan grasi oleh Trump.

2.Edward DeBartolo
DeBartolo, pemilik klub American Football SanFransisco 49ers, dipidana untuk kasus korupsi. Ia ketahuan membayar mantan gubernur Louisiana Edwin Edwards 400.000 Dollar AS untuk mendapat izin bagi casino miliknya.

DeBartolo tidak dipenjara, namun didenda 1 juta Dollar AS dan dilarang lagi berpartisipasi di kompetisi American Football selama setahun.

3.Michael Milken
Milken, yang dikenal sebagai raja obligasi berbunga tinggi, dipidana karena enam kejahatan mulai dari penipuan surat berharga, penggelapan pajak, hingga korupsi.

Atas aksinya, Milken dipidana penjara 10 tahun dan didenda 600 juta Dollar AS untuk membayar kerugian-kerugian korbannya. Adapun oleh Trump, ia diberikan grasi karena dianggap telah berjasa di penelitian kanker.

4.Bernard Kerik
Bernard Kerik adalah mantan komisaris Kepolisian Kota New York saat pengacara Trump, Rudy Giuliani, menjabat sebagai wali kota di sana. Ia dipidana untuk kasus penggelapan pajak dan berbohong kepada administrasi Gedung Putih ketika diwawancarai untuk posisi sekretaris Homeland Security.

Ketika diberikan grasi oleh Trump, Kerik sudah menjalani 3 tahun hukuman penjara.

5.Rod Blagojevich
Blagojevich adalah mantan Gubernur Louisiana yang dipidana di tahun 2011 untuk 17 tuduhan korupsi. Salah satu perkaranya yang menyorot perhatian adalah upayanya menjual kursi senat yang ditinggalkan mantan Presiden AS Barack Obama kepada penawar tertinggi.

Atas aksinya, ia dihukum penjara 14 tahun. Namun, karena grasi dari Trump, ia bisa bebas tahun ini.

ISTMAN MP | WASHINGTON POST


Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

16 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

7 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

7 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

8 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

10 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

13 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

14 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

17 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya