Laki-laki dan perempuan di Iran ditahan polisi karena menari bersama, hal yang dinilai salah karena melanggar hukum agama. Sumber Screen Grab/english.alarabiya.net
TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Iran menahan seorang restoran manajer di sebuah hotel setelah sebuah rekaman video memperlihatkan seorang laki-laki dan perempuan berjoget bersama. Rekaman video orang berlawanan jenis menari itu disebar secara online.
Dikutip dari english.alarabiya.net, kejadian ini terjadi di restoran yang ada di Hotel Ferdowsi, dimana si manajer restoran itu juga merangkap jabatan sebagai manajer hotel. Kantor berita Tasnim dalam pemberitaannya 10 Februari 2020 menyebut manajer restoran, yang identitasnya tidak dipublikasi, sudah ditahan atas tuduhan telah membiarkan laki-laki dan perempuan menari bersama.
Another #Iran slice of life video: dance is on & no hijab. Adorable granny in chador dancing in her chair! pic.twitter.com/VgRhSA1keJ
Selain manajer restoran, ikut ditahan pula dua orang penyanyi di restoran itu, Shabestan dan Divan. Mereka ditahan untuk alasan yang sama.
Mereka yang ditahan kena dakwaan menciptakan sebuah suasana yang bertentangan dengan nilai agama dan standar moral. Tiga restoran di hotel itu sudah ditutup.
Sebelumnya pada musim panas lalu Kepolisian Iran menyebut telah menutup lebih dari 500 restoran di Kota Teheran karena melanggar prinsip-prinsip Islam dan memainkan musik ilegal.
