TEMPO Interaktif, Washington: Warga kulit putih Amerika Serikat tidak lagi akan menjadi mayoritas penduduk pada tahun 2042. Angka yang dikeluarkan hari ini oleh Biro Sensus AS itu satu dekade lebih awal dari proyeksi sebelumnya.
Sementara 65 persen dari populasi AS diproyeksikan adalah kaum kulit putih di tahun 2010. Angka itu akan mulai menurun sekitar tahun 2030 saat angka kematian warga kulit putih melebih angka kelahiran.
Pada tahun 2050, ketika Amerika Serikat diproyeksikan memiliki populasi 439 juta orang, 54 persen dari populasinya adalah dari kaum ras minoritas.
Pertumbuhan penduduk terbesar akan terjadi di antara warga Hispanic, yang diperkirakan menjadi 133 juta pada tahun 2050 atau hampir sepertiga dari proyeksi pertumbuhan penduduk AS antara 2010 dan 2050. Hal ini terkait angka kelahiran yang tinggi dan imigrasi.
Populasi warga Asia akan meningkat dari 4,5 persen di tahun 2010 menjadi hampir 8 persen di tahun 2050, namun populasi warga kulit hitam non Hispanic diperkirakan stabil, dari 12,2 persen penduduk di tahun 2010 menjadi 11,8 persen di tahun 2050.
Populasi penduduk AS juga diperkirakan lebih tua. Saat ini 38,7 juta warga AS berusia 65 ke atas, yang akan meningkat 88,5 juta pada tahun 2050 didorong oleh generasi baby boomers, yaitu mereka yang lahir era pasca Perang Dunia II (1946-1966).