Warga Kulit Putih AS Minoritas di Tahun 2042

Reporter

Editor

Kamis, 14 Agustus 2008 20:09 WIB

TEMPO Interaktif, Washington: Warga kulit putih Amerika Serikat tidak lagi akan menjadi mayoritas penduduk pada tahun 2042. Angka yang dikeluarkan hari ini oleh Biro Sensus AS itu satu dekade lebih awal dari proyeksi sebelumnya.

Sementara 65 persen dari populasi AS diproyeksikan adalah kaum kulit putih di tahun 2010. Angka itu akan mulai menurun sekitar tahun 2030 saat angka kematian warga kulit putih melebih angka kelahiran.

Pada tahun 2050, ketika Amerika Serikat diproyeksikan memiliki populasi 439 juta orang, 54 persen dari populasinya adalah dari kaum ras minoritas.

Pertumbuhan penduduk terbesar akan terjadi di antara warga Hispanic, yang diperkirakan menjadi 133 juta pada tahun 2050 atau hampir sepertiga dari proyeksi pertumbuhan penduduk AS antara 2010 dan 2050. Hal ini terkait angka kelahiran yang tinggi dan imigrasi.

Populasi warga Asia akan meningkat dari 4,5 persen di tahun 2010 menjadi hampir 8 persen di tahun 2050, namun populasi warga kulit hitam non Hispanic diperkirakan stabil, dari 12,2 persen penduduk di tahun 2010 menjadi 11,8 persen di tahun 2050.

Populasi penduduk AS juga diperkirakan lebih tua. Saat ini 38,7 juta warga AS berusia 65 ke atas, yang akan meningkat 88,5 juta pada tahun 2050 didorong oleh generasi baby boomers, yaitu mereka yang lahir era pasca Perang Dunia II (1946-1966).

AFP/Erwin Z

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya