Kombatan Taliban Tunggu Perintah Gencatan Senjata dengan AS

Senin, 17 Februari 2020 20:09 WIB

Pesawat komersial misterius jatuh dan terbakar, menewaskan 15 orang di wilayah Taliban, Afganistan. [MIRROR]

TEMPO.CO, Jakarta - Kesepakatan damai antara Amerika dan Taliban belum menunjukkan hasil. Sejak Ahad malam, pasukan Taliban terus menyerang militer Afghanistan. Menurut komandan pasukan tersebut, belum ada perintah untuk menghentikan serangan meski sudah ada kesepakatan baru.

"Pimpinan kamu belum memberikan perintah apapun terkait gencatan senjata," ujar salah seorang komandan Taliban di Helmand, salah satu titik perang terpanas di Afghanistan, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 17 Februari 2020.

Pernyataan senada disampaikan komandan Taliban yang berada di Paktika dan Nangarhar, dua basis kekuatan Taliban. Mereka menyatakan serangan ke Afghanistan akan berlanjut sampai ada perintah untuk berhenti.

Hingga berita ini ditulis, Taliban mengklaim sudah membunuh 19 orang tentara Afghanistan termasuk menembak jatuh satu helikopter. Sementara itu, pihak Afghanistan menyebut hanya ada lima tentara yang tewas dan helikopter mereka tidak jatuh melainkan mendarat darurat.

Pekan lalu, Amerika dan Taliban telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata setelah sekian lama berperang. Walau begitu, gencatan senjata yang mereka setujui adalah gencatan senjata sementara. Lama durasinya, tujuh hari atau 3 hari lebih pendek dari penawaran awal.

Adapun gencatan senjata tersebut disepakati untuk memudahkan kedua pihak membahas pembagian kawasan di Afghanistan. Harapan Amerika, dengan adanya gencatan, maka pembahasan dengan Taliban bisa berjalan lancar.

Ketika kesepakatan gencatan senjata diambil, Menteri Pertahanan Amerika Mark Esper memang mengatakan bahwa gencatan tidak akan berlangsung sesegera mungkin. Ia berkata, berbagai mekanisme akan dibahas dulu, termasuk perihal penarikan pasukan. Meski begitu, ia mengklaim bahwa pengurangan aktivitas bersenjata dimulai per Jumat pekan lalu.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

2 hari lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

4 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

6 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

7 hari lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

7 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

12 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

14 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

16 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya