Virus Corona, Malaysia Larang Kapal Pesiar Asal Cina Berlabuh

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 17 Februari 2020 12:26 WIB

Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat memeriksa pasien virus corona di rumah sakit Jinyintan di Wuhan, Cina, 13 Februari 2020. Korban tewas akibat virus corona di seluruh dunia hampir mencapai 1.400 orang. China Daily via REUTERS

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Pemerintah Malaysia melarang semua kapal pesiar asal Cina atau yang pernah berlabuh di Cina untuk datang dan berlabuh di pelabuhan negara itu ditengah wabah virus Corona.

Deputi Perdana Menteri, Wan Azizah Wan Ismail, mengatakan keputusan ini diambil setelah ada penumpang asal Amerika Serikat, yang ikut dalam kapal pesiar MS Westerdam dan berlabuh di Kamboja, terinfeksi virus Corona. Penumpang asal AS ini tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Sabtu pekan lalu.

“Untuk sementara waktu, pemerintah memutuskan untuk tidak mengizinkan kapal pesiar manapun yang berasal dari Cina atau transit di sana untuk masuk ke Malaysia,” kata Wan Azizah seperti dilansir Channel News Asia pada Ahad, 16 Februari 2020.

Kapal Westerdam berlabuh di Kamboja pada Kamis pekan lalu dan membawa 1.455 penumpang serta 802 kru. Kapal ini sempat ditolak pemerintah Jepang, Taiwan, Guam, Filipina dan Thailand.

Penumpang asal AS yang terinfeksi virus Corona atau COVID-19 itu adalah seorang perempuan berusia 83 tahun. Dia tiba di Kuala Lumpur bersama suaminya, 85 tahun. Mereka bagian dari 145 penumpang yang terbang ke Malaysia pada Jumat pekan lalu.

Advertising
Advertising

Kedua penumpang ini terindikasi sakit saat tiba dan dibawa ke Rumah Sakit Sungai Buloh. Sang istri dinyatakan terinfeksi virus Corona atau COVID-19 sedangkan suaminya dinyatakan negatif.

Soal hasil tes ini, operator MS Westerdam, Carnival Corp unit Holland America Inc, menyebutnya sebagai hasil awal. Sedangkan pemerintah Kamboja meminta Malaysia melakukan tes ulang.

Soal ini, Wan Azizah mengatakan pasangan AS ini kembali menjalani tes pada Sabtu malam dengan hasil sama. “Mereka bilang bisa saja hasilnya keliru. Tidak,” kata dia.

Seperti dilansir Reuters, wabah virus Corona ini menyebar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, sejak Desember 2019. Hingga kini, ada 25 negara yang menyatakan pasien terinfeksi virus Corona masuk ke negaranya. Sekitar 1.600 orang meninggal dengan mayoritas di Cina.

Berita terkait

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

19 jam lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

1 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

1 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya