Virus Corona, Pria Cina Borong Masker Wajah dari Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 17 Februari 2020 11:20 WIB

Pasien pengidap virus Corona berolahraga bersama di sebuah rumah sakit di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 10 Februari 2020. Para pasien virus Corona tetap berolahraga sebagai salah satu upaya wapenyembuhan. Xinhua/Xiong Qi

TEMPO.CO, Beijing - Pengusaha asal Cina, Kent Cai Mingdong, mengaku memborong sekitar 200 ribu masker wajah dari sejumlah perusahaan farmasi di Indonesia di tengah merebaknya wabah virus Corona.

Cai, yang mengelola perusahaan live streaming dan riset pendidikan, mengatakan mulai datang ke Indonesia sejak awal Februari saat kebutuhan akan masker mulai terjadi di Cina.

“Saya pikir Indonesia dengan populasi yang besar maka punya banyak pekerja terlatih dan memiliki inventori masker yang besar,” kata Cai seperti dilansir SCMP pada Ahad, 16 Februari 2020.

Menurut dia, saat itu belum ada kebutuhan mendesak warga di Indonesia untuk membeli masker wajah.

“Itu artinya saat saya tiba pada 1 Februari ada kesempatan untuk mengumpulkan stok. Kami pergi dari perusahaan farmasi ke perusahaan farmasi, yang melelahkan tapi efektif,” kata dia.

Advertising
Advertising

Cai mengaku senang datang ke Indonesia sejak awal dan tidak berlama-lama menunggu di kota tempat tinggalnya yaitu Ningbo, di Cina bagian timur.

“Kalau saya menunggu 13 hari, itu sudah buang-buang waktu saja,” kata dia.

Cai sudah mengunjungi 15 kota di Indonesia untuk mengumpulkan 200 ribu masker wajah. Sebagian barang itu, dia percayakan kepada turis Cina yang ditemuinya di bandara di Indonesia untuk dibawa pulang. Dia juga telah meminta bantuan teman di Cina untuk menjemput kotak masker wajah itu di bandara tempat turis tadi tiba di sana.

Cina sedang kehabisan masker wajah di tengah merebaknya wabah virus Corona, yang menyebar sejak Desember 2019. Banyak warga tidak kebagian masker wajah ini meski telah mencari ke pusat perbelanjaan karena banyaknya pembeli yang memborong. Masker wajah dipakai untuk mengurangi kemungkinan menghirup virus Corona.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

15 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya