TEMPO.CO, Jakarta - Ancaman virus Corona tidak menghalangi kru dan penumpang kapal Diamond Princess untuk merayakan Valentine. Di hari kasih sayang ini, para penumpang mendapatkan menu makan malam spesial dari chef yang bertugas di kapal tersebut.
"Makanan pembuka adalah Cupid's Avocado and Shrimp Salad, dilanjutkan dengan Shrimp Valentine Japanese data-style berikut nasi dan sayurannya. Adapun makanan utamanya adalah French Coq au Vin dengan hidangan sampingan Mashed Potato," ujar Matt Smith, salah satu penumpang Diamond Princess sebagaimana dikutip dari situs Channel News Asia, Jumat, 14 Februari 2020.
Makanan special Valentine untuk penumpang Diamond Princess tidak berhenti di Coq au Vin. Usai menyantap ayam panggang yang dimasak dengan anggur merah tersebut, penumpang Diamond Princess akan ditraktir pencuci mulut juga. Kata Smith, kru kapal menjanjikan makanan pencuci mulut yang tidak kalah spesial.
Pelayanan ekstra dari kuru Diamond Princess disambut antusias oleh penumpang yang nyaris dua pekan mendekam di dalam kapal. Yardley Wong, salah satu penumpang, tidak sabar ingin mencoba Coq au Vin. "Makanan special untuk hari Valentine. Jangan lupa anggur merahnya," ujar ia.
Jackie, penumpang asal Amerika, juga memberikan respon senada. Meski merayakan hari Valentine di kapal jauh dari kata ideal, Ia tetap menantikan perayaannya nanti malam. "Kami akan merayakan Valentine di dalam kabin sambil berfoto dan tertawa bersama," ujarnya.
Penumpang-penumpang yang masih terjebak di Diamond jPrincess juga tidak lupa berterima kasih terhadap kru yang terus berupaya melayani mereka. Mengutip Channel News Asia, beberapa penumpang memberikan ucapan terima kasih yang dituliskan di atas kertas berbentuk hati kepada para kru yang bertugas.
"Terima kasih atas kerja keras kalian dan terima kasih sudah melayani kami," sebagaimana tertulis di kertas itu.
Meski Diamond Princess menyiapkan pelayanan spesial untuk penumpang, tidak semua Indah di atas sana. Virus Corona masih mengancam. Terakhir kali dikabarkan, 200 penumpang serta kru dinyatakan positif tertular Corona sehingga harus dipindahkan ke tempat karantina.
Pemindahan pasien ke lokasi berbeda membuat beberapa pasangan terpaksa berpisah karena salah satu di antara mereka terjangkit virus Corona. Salah satunya dialami Kent Frasure. Batal sudah perayaan Valentine dia dengan pasangannya.
"Kami berpelukan, mengucapkan selamat tinggal kepada satu sama lain. Aku tidak sempat menciumnya karena tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Aku melihatnya turun dari kapal. Ia berbelok dan tak terlihat lagi sejak itu," ujar Kent
