Jumlah Pasien Meninggal karena Virus Corona di Hubei Naik

Jumat, 14 Februari 2020 10:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kematian akibat penyebaran virus corona di Provinsi Hubei, Cina, pada Jumat, 14 Februari 2020, naik sebanyak 116 orang. Sedangkan Jepang untuk pertama kali melaporkan satu pasien dengan virus corona meninggal.

Komisi kesehatan Provinsi Hubei melaporkan total ada temuan 4.823 kasus baru pasien dengan virus corona. Virus mematikan itu pertama kali berkembang di Ibu Kota Wuhan pada Desember 2019.

Mike Ryan, Kepala WHO bidang kesehatan gawat darurat, mengatakan lebih dari 14 ribu kasus baru dilaporkan di Provinsi Hubei, Cina pada Kamis, 13 Februari 2020. Jumlah tersebut diperoleh setelah perubahan dalam metode diagnosa virus corona yang lebih cepat menggunakan CT scan. Metode ini mengungkap infeksi paru-paru dan tidak hanya bersandar pada hasil tes labolatorium untuk mengkonfirmasi virus corona.

Pekerja memasang selimutt listrik di sebuah ranjang di gedung olahraga Wuhan Sport Center yang dijadikan rumah sakit sementara, di Provinsi Hubei, Cina, 12 Februari 2020. Rumah sakit sementara itu siap menampung 1.100 pasien dengan gejala ringan akibat virus Corona. Xinhua/Xiao Yijiu

Dikutip dari reuters.com, penyebaran virus corona telah membuat Partai Komunis Cina menghadapi tantangan terbesar dalam beberapa tahun terakhir yang menghambat perekonomian Cina dan mendorong reformasi birokrat di tingkat provinsi.

Advertising
Advertising

Wabah virus corona diyakini berkembang pertama kali di sebuah pasar di Kota Wuhan, dimana hewan-hewan liar dijual secara ilegal. Kondisi ini telah mendorong sebuah reaksi terhadap pemimpin politik daerah. Partai Komunis Cina memecat Jiang Chaoliang sebagai sekertaris Komite Provinsi Hubei dan Ma Guoqiang dicopor sebagai Ketua Partai Komunis Cina di Wuhan. Keduanya merupakan pejabat tinggi yang dipangkas dari jabatan sejak virus corona merebak.

Para ekonom mengevaluasi virus corona telah berdampak pada perekonomian Cina yang tercatat terbesar kedua di dunia. Pertumbuhan ekonomi Cina diproyeksi mengalami kemunduran. Ekonomi Cina kemungkinan akan tumbuh melambat, yang juga akibat krisis keuangan global pada kuartal ini. Jajak pendapat Reuters dengan para ekonom menilai penurunan ini tidak akan berlangsung lama jika wabah virus corona bisa segera diatasi.

Berita terkait

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

53 detik lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

40 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

19 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

20 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya