Cerita Perempuan Yahudi yang Pernah Jadi Tetangga Adolf Hitler

Jumat, 14 Februari 2020 07:00 WIB

Adolf Hitler di Lustgarten, Berlin, 1 Mei 1936. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan Yahudi Inggris berusia 101 tahun mengingat kembali masa ketika dia menjadi tetangga Adolf Hitler pada 1930-an.

Alice Frank Stock mengaku dia pernah tinggal di blok apartemen yang sama dengan pemimpin Nazi Jerman ketika dia tinggal di Jerman antara 1920-1930, menurut Daily Mail, 13 Februari 2020.

Alice tinggal di Prinzregentplatz di Munich, hanya berjarak beberapa langkah dari salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah, yang pindah ke blok itu pada tahun 1929.

Alice mengatakan dia kadang-kadang melihat Hitler dilarikan ke gedung sementara diapit oleh penjaga SS, yang diduga takut akan upaya pembunuhan.

Alice Stock Frank, berusia 3 tahun, bersama saudara laki-lakinya Richard, berusia 6 tahun. Alice menghabiskan lebih dari satu dekade tinggal di blok apartemen yang sama dengan Adolf Hitler ketika dia masih muda.[Alice Frank Stock/SNSW/Daily Mail]

Advertising
Advertising

Alice mengatakan dia pernah melihat peti mati dibawa keluar dari apartemen Hitler, yang dia duga untuk mayat Geli Raubal, kemenakan tiri Hitler, setelah dia menembak dirinya sendiri.

Tetapi dia mengatakan Hitler sebagian besar tidak terlihat oleh dia dan keluarganya, yang kemudian terpaksa meninggalkan Jerman ke London, hanya beberapa hari sebelum Perang Dunia II pecah.

"Kami tinggal di rumah besar, dan ada dua pintu masuk," katanya. "Satu adalah apartemen kami, nomor 14, dan yang lain adalah nomor 13 atau 15. Di situlah Hitler tinggal."

“Kami mendengar banyak rumor, dari juru masak dan yang lainnya. Kami melihat peti mati dibawa keluar dari pintu masuk."

"Saya pikir keponakan Hitler tinggal di sana dan kemudian dia meninggal. Ada spekulasi tentang bagaimana dan kapan dia meninggal."

Hitler terlihat meninggalkan gedung apartemennya di Prinzregentenplatz pada awal 1930-an.[Daily Mail]

Raubal dilaporkan bunuh diri di apartemen Hitler di Munich pada tahun 1931 dengan senjatanya pada usia 23, meskipun teori tentang keterlibatannya dalam kematian masih berlanjut hari ini.

Hubungan Hitler dengan dia, putri saudara tirinya, adalah masalah kontroversi bahkan di dalam partai Nazi.

Ada rumor di kalangan orang sezaman bahwa pasangan itu terlibat dalam hubungan romantis, terlepas dari perbedaan usia 19 tahun dan ikatan keluarga.

Meskipun dekat dengan Fuhrer, Alice mengatakan jarang melihat dia dan tidak pernah melakukan interaksi pribadi.


Alice mengungkapkan ada ketakutan yang sangat akan pembunuhan terhadap Hitler di awal karir politiknya.

"Kami memiliki seorang juru masak yang luar biasa yang sudah tua dan sangat Katolik dan sangat anti-Hitler," katanya.

"Suatu kali dia keluar dan melihat foto Hitler tergantung di dinding dan dia berkata: Ya, dia harus digantung, bajingan itu, tetapi tidak seperti ini!"

"Saya berkata: Kamu akan membawa kita semua ke kamp konsentrasi," kata Alice.

Alice lahir di kota Augsburg sebelum pindah bersama keluarganya ke Munich ketika dia masih bayi berusia tiga bulan pada tahun 1918.

Dia belajar di Lausanne, Swiss, pada usia 17 tahun karena meningkatnya ancaman terhadap orang-orang Yahudi di Jerman.

Dia kemudian pindah ke London pada tahun 1937 dengan orang tuanya dua tahun kemudian untuk kuliah, hanya dua hari sebelum Perang Dunia II pecah.

Keluarga itu terpaksa menjual biola berusia 200 tahun untuk menambah 1.000 poundsterling yang dibutuhkan untuk memasuki Inggris, yang diselundupkan ALice keluar dari Jerman.

Alice Frank Stock dan suaminya Roy terlihat selama liburan di tahun 90-an.[Alice Frank Stock/SNSW/Daily Mail]

Alice Stock bekerja untuk BBC dan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) setelah meninggalkan Jerman.

Dia kemudian bertemu dengan suaminya Roy Macdonald Stock, seorang penerima medali Military Cross, saat bekerja untuk OECD di Paris pada tahun 1966.

Pasangan itu bersama selama 38 tahun sebelum menikah pada 2004, dan tidak punya anak.

Apartemen Hitler di Prinzregentplatz juga merupakan tempat kelahiran partai Nazi.

Adolf Hitler tetap tinggal di sana sampai sampai pindah pada 1934 ketika dia menjadi Kanselir Jerman.

Meskipun Adolf Hitler tetap memegang hak kepemilikan apartemen, ia jarang kembali dan lebih suka menghabiskan waktunya di Berlin atau The Berghof, vila sewaan dekat Berchtesgaden.

Hingga kini bekas apartemen Adolf Hitler di Munich masih berdiri dan telah ditempati untuk berbagai penggunaan selama bertahun-tahun.

Berita terkait

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

20 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

7 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

11 hari lalu

Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

11 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

11 hari lalu

Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

Komunitas Yahudi di Isfahan merupakan yang tertua. Kota yang diduga diserang Israel pada Jumat lalu dihuni sekitar 1.500 orang Yahudi.

Baca Selengkapnya

Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

11 hari lalu

Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

Ayah mantan presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad dituding merubah nama untuk menghapus identitas Yahudi sebelum pindah agama.

Baca Selengkapnya