Wabah Virus Corona, Mahasiswa Nigeria Klaim Diabaikan Pemerintah

Kamis, 13 Februari 2020 21:00 WIB

Suasana jalan kosong di Kota Wuhan semenjak mewabahnya virus corona di Cina, 3 Februari 2020. Kasus corona di Cina kini semakin bertambah menjadi 19 ribu. VLADIMIR MARKOV/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Nigeria yang tinggal di Kota Wuhan, Hubei, Cina, mengklaim diabaikan pemerintahnya ketika negara-negara lain berupaya mengevakuasi warganya karena virus Corona.

Victor Vincent adalah satu dari sekitar 50 mahasiswa Nigeria yang tinggal di Wuhan, pusat penyebaran wabah virus Corona, yang mengatakan mereka telah ditinggalkan oleh negara mereka.

Dikutip dari CNN, 13 Februari 2020, permohonan berkali-kali mereka untuk evakuasi dan pasokan medis diabaikan oleh pejabat pemerintah Nigeria.

Para mahasiswa mengatakan mereka, bersama dengan lebih dari puluhan guru dan pengusaha Nigeria lainnya yang tinggal di provinsi Hubei, telah berulang kali menulis dan menelepon pejabat pemerintah Nigeria untuk meminta bantuan. Tetapi mereka mengatakan sangat sedikit balasan yang diterima.

Banyak negara, termasuk AS, Inggris, Jepang, dan Indonesia telah berupaya mengevakuasi warganya dari Wuhan. Sementara Nigeria belum mengambil langkah serupa.

Advertising
Advertising

Mahasiswa Nigeria Victor Vincent berfoto mengenakan masker di Wuhan, Cina. [Victor Vincent/CNN]

Vincent, yang merupakan ketua dari perhimpunan mahasiswa Nigeria di Wuhan, mengatakan mereka telah meminta pemerintah untuk pasokan medis, seperti masker, kacamata, sarung tangan dan desinfektan.

Perhimpunan mahasiswa menerima hibah 20.000 yuan dari duta besar Nigeria untuk Cina Kamis lalu. Uang itu diberikan untuk membantu pengadaan bahan makanan dan pasokan medis, kata Vincent.

"Selain itu, situasinya tetap sama. Kami masih belum memiliki indikasi yang jelas kapan kami akan evakuasi, di mana kami akan dikarantina atau bahkan jika itu akan terjadi," kata mahasiswa Nigeria tersebut.

Sementara pada Rabu kemarin Federal Executive Council (FEC) mengatakan Nigeria telah membangun tiga laboratorium untuk mengkonfirmasi kasus virus Corona, menurut laporan All Africa.

Menteri Kesehatan Nigeria, Dr Osagie Ehanire, mengatakan laboratorium terletak di Lagos, Abuja, dan Irrua di negara bagian Edo.

Menteri kesehatan mengatakan tidak ada orang yang memiliki kontak dengan virus Corona di Nigeria atau Afrika sejauh ini, dan mengatakan dua kasus yang diuji sejauh ini negatif.

Berita terkait

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

40 hari lalu

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

44 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

45 hari lalu

Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

Penculik yang menyandera 286 pelajar dan staf sekolah dari sebuah sekolah di utara Nigeria menuntut uang tebusan Rp9,6 miliar.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

46 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

47 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

52 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

53 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

21 Februari 2024

Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

Seekor singa jantan membunuh penjaga yang telah merawatnya dari bayi saat sedang diberi makan.

Baca Selengkapnya

Profil Sebastien Haller, Pemain Kunci Pantai Gading Saat Raih Gelar Juara Piala Afrika 2023

12 Februari 2024

Profil Sebastien Haller, Pemain Kunci Pantai Gading Saat Raih Gelar Juara Piala Afrika 2023

Sebelum mengantar Pantai Gading juara Piala Afrika 2023, Sebastien Haller berjuang melawan kanker testis yang mengancam kariernya.

Baca Selengkapnya

CEO Access Bank Group dari Nigeria Tewas Sekeluarga dalam Kecelakaan Helikopter

11 Februari 2024

CEO Access Bank Group dari Nigeria Tewas Sekeluarga dalam Kecelakaan Helikopter

Enam orang dalam kecelakaan helikopter tersebut tewas di tempat, di mana satu di antaranya adalah CEO Access Bank Group bernama Herbert Wigwe.

Baca Selengkapnya