Kasus Virus Corona di Inggris Bertambah, Warga Mencoba Tenang

Selasa, 11 Februari 2020 14:56 WIB

Lokasi karantina di Inggris untuk warga yang dievakuasi dari Kota Wuhan, Cina, pasca merebaknya wabah virus Corona. Daily Mail

TEMPO.CO, Jakarta - Warga kota Brighton dan Hove di Inggris mencoba untuk tetap tenang dan waspada meski jumlah kasus virus Corona di sana meningkat. Per hari Senin kemarin, 10 Februari 2020, jumlah kasus virus Corona di keduanya bertambah menjadi lima orang. Adapun kasus terbaru diderita oleh staf pusat kesehatan County Oak.

"Mengerikan ketika kamu menengok jendela dan melihat ada banyak orang menggunakan pakaian pelindung berkeliaran. Selama ini yang kami dengar adalah kasus virus Corona berada di Cina yang sangat-sangat jauh dari sini. Namun, ketika tiba-tiba hal itu ada di sekitarmu, hal itu menjadi terasa mengirikan," ujar Ben Swan, salah satu warga Brighton sebegaiaman dikutip dari The Guardian, Selasa, 11 Februari 2020.

Hal senada disampaikan oleh Melanie Roberts yang tinggal tak jauh dari County Oak. Ia mengaku khawatir terhadap orang tua yang pergi berkunjung ke County Oak untuk berobat. Sebab, yang ia dengar, orang tua relatif lebih rentan terhadap virus Corona.

"Keluarga saya relatif muda dan sehat sehingga saya tidak terlalu khawatir. Namun, saya kepikiran untuk orang tua. Apalagi, kejadian (virus Corona) itu mengambil lokasi di pusat kesehatan di mana orang sakit datang dan pergi tiap harinya," ujar roberts.

Meski beberapa warga mencoba untuk tenang dan waspada, kasus virus Corona di Brighton dan Hove belum mempengaruhi aktivitas bisnis di sana secara signifikan. Di Hove, misalnya, pub Grenadier tetap buka dan beraktivitas seperti biasa meski Daily Mail mengabarkan salah satu pasien virus Corona berasal dari sana.

Bahkan, pada hari Senin kemarin, Grenadier masih menggelar nonton bareng sepakbola. Meski begitu, petugas yang bekerja telah dipilih dari mereka yang tidak melakukan kontak dengan pasien virus Corona pada beberapa hari sebelumnya.

"Kami mengikuti saran Public Health England yang menyampaikan bahwa resiko pengunjung dan staf tertular saat ini relatif kecil," ujar salah satu juru bicara Grenadier.

Hingga berita ini ditulis, total kasus virus Corona di seluruh dunia telah mencapai 43.103 kasus yang sebagian besar berada di Cina. Selain itu, ada 1018 orang yang meninggal serta 4026 yang sembuh. Adapun total kasus virus Corona di Inggris adalah 8 kasus.


ISTMAN MP | THE GUARDIAN | DAILY MAIL

Berita terkait

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

2 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

4 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

5 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

18 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

23 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

1 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya