TEMPO.CO, Sydney - Badai dahsyat melanda negara bagian Australia yaitu New South Wales dengan ibu kotanya Sydney. Kondisi ini memaksa Layanan Darurat Negara atau SES mengeluarkan perintah evakuasi banjir di sejumlah wilayah di ibu kota NSW yaitu Sydney pada Ahad, 9 Februari 2020.

Sejumlah perusahaan listrik bergegas untuk menyalakan kembali lampu bagi sekitar 100.000 pelanggan, yang listriknya padam.

Pada Ahad malam, Layanan Darurat Negara NSW memerintahkan evakuasi area besar di barat daya Sydney, termasuk Aerodrome Bankstown dan daerah pinggiran East Hills, Holsworthy, Milperra, Moorebank, Picnic Point, Pleasure Point, dan Sandy Point.

"Jika aman, segera lakukan evakuasi," kata SES.

SES juga telah memerintahkan evakuasi di Narrabeen Lagoon di utara Sydney dan daerah dataran rendah Narrabeen dan Sungai Hawkesbury di Dataran Tinggi Richmond Utara.

Penduduk di sekitar Laguna Narrabeen diperintahkan untuk mengungsi pada Ahad pukul 22.30 waktu setempat.

“NSW SES mengarahkan orang-orang di dalam Narrabeen Lagoon untuk mengevakuasi daerah berbahaya menggunakan Pittwater Road atau Ocean Street,” kata NSW SES.

Jika penduduk tidak dapat tinggal dengan keluarga atau teman di luar daerah banjir, pusat evakuasi telah didirikan di daerah Mona Vale Memorial Hall di Park Street, dan di Pusat Komunitas Cromer di Fisher Road North.

Warga Moorebank, Chipping Norton dan Milperra diperintahkan mengungsi pukul 19:00. Area yang terkena dampak adalah semua properti di Arthur Street, Rickard Road, Davy Robinson Drive, dan Newbridge Road antara Milperra Bridge dan Riverside Road.

"Bawalah hewan peliharaan, barang-barang penting, pakaian hangat, obat-obatan, dokumen asuransi, dan barang-barang berharga bersamamu," perintah pihak SES New South Wales.

“Berangkat sedini mungkin untuk menghindari akses jalan yang terbatas. Ambil air minum dan makanan karena perkiraan waktu perjalanan. Bagikan informasi ini dengan keluarga, teman, dan tetangga dan bantu orang lain jika memungkinkan, ” begitu arahan dari pemerintah Australia.

SAFIRA ANDINI | NEWS