Pengantin Sambut Tamu via Siaran Langsung karena Virus Corona

Minggu, 9 Februari 2020 08:00 WIB

Pasangan pengantin menikah dan menyambut tamu undangan dengan siaran langsung atau live streaming karena virus Corona, 2 Februari 2020.[Shin Min Daily News/AsiaOne]

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan pengantin yang baru pulang dari Cina menikah dan menyambut undangan via live streaming atau siaran langsung di Singapura karena wabah virus Corona.

Pasangan itu secara sukarela mengisolasi diri mereka sendiri setelah perjalanan ke Cina dan menghadiri resepsi pernikahan mereka sendiri pada 2 Februari melalui siaran langsung, lapor Shin Min Daily News, dikutip dari AsiaOne, 8 Februari 2020.

Meskipun kekhawatiran global yang meningkat atas wabah virus Corona, mereka telah memutuskan untuk menghabiskan Tahun Baru Cina di Hunan bersama keluarga pengantin perempuan. Mereka kembali ke Singapura pada 30 Januari.

Orang tua pengantin perempuan tidak bisa hadir karena pembatasan kunjungan ke Singapura baru-baru ini, pengantin pria.

Pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh pemerintah mulai 1 Februari menyebut setiap pengunjung yang telah berada di daratan Cina dalam 14 hari terakhir akan dilarang masuk atau transit melalui Singapura. Pemegang paspor Cina juga menghadapi pembatasan visa.

Advertising
Advertising

Para tamu juga menyatakan keprihatinan mereka begitu mereka mendengar bahwa pasangan tersebut baru saja kembali dari Cina.

"Kami tahu banyak tamu kami khawatir. Kami telah berdiskusi dengan hotel tentang menunda jamuan makan tetapi tidak dapat mencapai kesepakatan. Untuk membuat tamu-tamu kami tenang, kami membuat keputusan ini," jelas mempelai laki-laki.

Pasangan memutuskan untuk melanjutkan resepsi di M Hotel tanpa kehadiran mereka.

Pasangan ini memutuskan untuk menyapa para tamu melalui siaran langsung dari suite hotel lengkap dengan pakaian pengantin mereka.

"Terima kasih semua untuk menghadiri pernikahan kami. Kami sangat menyesal tidak berada di venue untuk menikmati waktu yang indah bersama semua orang," kata mempelai mempelai, berbicara melalui siaran video langsung. "Tapi kita masih senang di sini. Kami berterima kasih kepada semua orang karena datang."

Orang tua mempelai pria, yang tinggal bersama dengan pasangan itu, juga menggunakan cutinya untuk menyambut tamu pernikahan di tempat.

Untungnya, ketidakhadiran mereka tidak membuat pesta pernikahan tak meriah.

"Kami berinteraksi dengan tamu-tamu kami melalui siaran langsung dan membuka beberapa sampanye untuk merayakannya. Pembawa acara juga mengundang kerabat kami di panggung untuk yum seng (bersulang). Itu adalah kesempatan yang membahagiakan," kata mempelai pria.

Meski cukup ramai, hanya 11 meja undangan yang terisi dari 19 yang dipesan pengantin. Pengantin mengatakan beberapa tamu makan dua porsi makanan sementara yang lain membawa makanan tambahan ke rumah agar hidangan tidak sia-sia.

Kendati sudah menikah, bulan madu pasangan tersebut juga belum pasti. Pengantin baru belum membuat rencana konkret, meskipun tampaknya agar susah berbulan madu karena tampaknya mereka tidak diperbolehkan meninggalkan Singapura.

Berita terkait

Jadwal dan Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

11 jam lalu

Jadwal dan Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Simak jadwal dan link live streaming Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan yang akan berlangsung pada Senin, 29 April 2024, mulai 21.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

12 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

2 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

3 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

3 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

4 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya