Pemerintah Cina Tambah Sembako di Lokasi Terdampak Virus Corona

Jumat, 7 Februari 2020 15:13 WIB

Pekerja medis menggunakan pakaian pelindung mendatangi pasien dengan gejala ringan yang disebabkan oleh virus corona baru di Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Wuhan di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 5 Februari 2020. Pemerintah Cina mengatakan lebih dari 26 ribu saat ini dicurigai terkena infeksi virus corona. China Daily via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina telah berkoordinasi dengan badan usaha agrikultur milik negara, Cofco dan Sinograin, untuk meningkatkan suplai bahan pokok ke lokasi-lokasi terdampak virus Corona. Adapun fokus utamanya adalah lokasi-lokasi yang berada di provinsi Hubei.

"Pemerintah Cina berkoordinasi dengan Cofco dan Sinograin untuk menambah persediaan daging, nasi, tepung, dan minyak masak untuk memastikan suplai makanan di Hubei aman," sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 7 Februari 2020.

Salah satu daging yang akan ditambahkan persediaannya adalah daging babi beku. Pemerintah Cina berencana memindahkan kurang lebih 2000 ton daging babi beku ke pusat penyimpanan milik negara di Wuhan, Hubei, Cina.

Hingga berita ini ditulis, angka korban dan pasien virus Corona di dunia terus meningkat. Sejauh ini, sudah ada 31.453 kasus warga terdampak virus Corona dan 638 warga meninggal. Sementara itu, untuk jumlah pasien virus Corona yang sudah sembuh, ada 1341 orang.

Presiden Cina Xi Jinping menegaskan bahwa pemerintah Cina berusaha semampu yang mereka bisa untuk mengalahkan epidemi virus Corona. Dan, Ia berharap negara-negara lain tidak menimbulkan kegaduhan dengan mengambil langkah langkah yang tidak rasional. Salah satu langkah yang dianggap pemerintah Cina tidak rasional adalah penetapan travel ban untuk rute penerbangan dari dan ke Cina.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

3 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

6 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

22 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya