Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump di sela KTT G20, di Jepang, 28-29 Juni 2019.[REUTERS]
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping kembali muncul ke permukaan setelah beberapa hari tidak terdengar. Hal yang pertama ia lakukan, mengontak Presiden Amerika Donald Trump untuk menyakinkannya bahwa Cina bisa menangani virus Corona.
"Cina secara bertahap berhasil mencapai target yang diinginkan dan optimistis bisa mengalahkan virus Corona tanpa dampak jangka panjang ke pertumbuhan ekonomi," ujar Xi Jinping kepada Trump sebagaimana dikutip dari XinhuaNet, Jumat, 7 Februari 2020.
Sebelumnya, pemerintah Cina sempat mengkritik Amerika karena menganggap mereka telah menimbulkan kegaduhan terkait penanganan virus Corona. Langkah Amerika yang dianggap Cina membuat gaduh adalah keputusan memberlakukan travel ban untuk rute penerbangan Amerika - Cina.
Menurut pemerintah Cina, langkah Amerika membuat negara-negara lain takut. Alhasil, bukannya meningkatkan screening virus Corona di tiap bandara, negara-negara lain tersebut malah mengikuti langkah Amerika untuk memberlakukan travel ban.
"Cina berharap pemerintah Amerika Serikat bisa mengambil langkah langkah dengan tenang dan rasional," ujar Xi Jinping sambil menambahkan bahwa Cina akan terus menjaga komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah Amerika terkait penanganan virus Corona.
Komunikasi antara Xi Jinping dan Trump pada hari ini juga membahas pertumbuhan ekonomi Cina dan global yang kemungkinan akan terhambat akibat virus Corona. Selain itu, Xi Jinping menegaskan bahwa Cina tetap berkomitmen menjalankan kesepakatan dagang AS - Cina yang diteken beberapa waktu lalu.
