Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Karantina Massal Warga Wuhan yang Terinfeksi Virus Corona

image-gnews
Pekerja memeriksa suhu penumpang yang tiba di Stasiun Xianning Utara pada malam perayaan Tahun Baru Imlek China, di Xianning, kota yang berbatasan dengan Wuhan di provinsi Hubei, Cina 24 Januari 2020. REUTERS/Martin Pollard
Pekerja memeriksa suhu penumpang yang tiba di Stasiun Xianning Utara pada malam perayaan Tahun Baru Imlek China, di Xianning, kota yang berbatasan dengan Wuhan di provinsi Hubei, Cina 24 Januari 2020. REUTERS/Martin Pollard
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pejabat senior Cina telah memerintahkan pihak berwenang di Kota Wuhan untuk menempatkan semua penduduk yang telah terinfeksi virus Corona di rumah sakit terisolasi, karantina, atau tempat yang ditunjuk pemerintah.

Sun Chunlan, wakil perdana menteri Cina yang ditugaskan memimpin tanggapan pemerintah mengendalikan penyebaran virus di Wuhan, mengatakan para penyelidik kota harus pergi ke setiap rumah untuk memeriksa suhu setiap penduduk dan mewawancarai kontak dekat pasien yang terinfeksi, menurut New York Times, 7 Februari 2020.

"Mengatur sistem tugas 24 jam. Selama kondisi perang ini, tidak boleh ada yang kabur, atau mereka akan dipaku pada pilar rasa malu sejarah selamanya," kata Sun.

Presiden Cina Xi Jinping berusaha meyakinkan warganya dan dunia bahwa Cina akan mengalahkan virus Corona dan menyebut perlawanan terhadap epidemi sebagai "perang rakyat".

"Seluruh negara telah menanggapi dengan seluruh kekuatannya untuk menanggapi dengan langkah-langkah pencegahan dan kontrol yang paling teliti dan ketat, memulai perang rakyat untuk pencegahan dan pengendalian epidemi," kata kantor berita Xinhua mengutip Xi Jinping dalam panggilan telepon dengan Raja Salman dari Arab Saudi, dikutip dari Reuters.

Foto udara yang menunjukkan suasana proyek pembangunan Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 30 Januari 2020. Demi menangani pasien virus Corona, pemerintah Cina memutuskan membangun 2 rumah sakit khusu dalam waktu singkat di Wuhan. Xinhua/Cai Yang

Pihak berwenang kota bekerja keras untuk memenuhi instruksi ini dengan mendirikan tempat penampungan karantina massal darurat minggu ini. Tempat penampungan dimaksudkan untuk pasien virus Corona dengan gejala yang lebih ringan, kata pemerintah. Tetapi kekhawatiran berkembang tentang apakah pusat-pusat itu, yang akan menampung ribuan orang di ruangan besar, akan mampu memberikan perawatan dasar untuk pasien dan melindungi terhadap risiko infeksi lebih lanjut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut unggahan seorang netizen yang dibagikan di Weibo, kondisi tempat karantina sangat buruk. Tempat itu adalah pusat pameran yang telah diubah menjadi fasilitas karantina. Ada gangguan listrik dan selimut listrik tidak dapat dinyalakan, tulis pengguna itu, mengutip seorang kerabat yang dibawa ke sana, mengatakan bahwa orang menggigil kedinginan saat tidur.

Ada juga kekurangan staf, kata pengguna itu, di mana dokter dan perawat tidak terlihat memperhatikan gejala dan mendistribusikan obat-obatan, dan perangkat oksigen sangat kurang.

Karantina dibuat saat kota ditutup dan banyak provinsi Hubei di sekitarnya yang memperburuk kekurangan pasokan medis, peralatan pengujian, dan tempat tidur rumah sakit.

Isolasi yang mengurung sekitar 50 juta orang dalam skala belum pernah terjadi sebelumnya dan para ahli mempertanyakan etika isolasi.

Pemerintah Cina mengatakan karantina telah mencegah wabah yang lebih luas, tetapi Wuhan dan provinsi asalnya, Hubei, telah menanggung beban epidemi virus Corona ketika penutupan tiba-tiba jalur transportasi masuk dan di sekitar Wuhan memperlambat pengiriman pasokan medis vital.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 jam lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

3 jam lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

4 jam lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

14 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

17 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Kereta cepat Jakarta-Surabaya pernah direncanakan akan dibangun pada masa pemerintahan Jokowi periode pertama, namun proyek tidak jadi dilaksanakan.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

1 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

1 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.