Jepang Konfirmasi 10 Orang Positif Virus Corona di Kapal Pesiar

Rabu, 5 Februari 2020 17:00 WIB

Petugas berpakaian protektif terlihat di dek keenam kapal pesiar Diamond Princess di peraiaran Yokohama, Jepang, 4 Februari 2020. Seorang penumpang yang identitasnya dirahasiakan positif mengidap virus corona setelah kapal pesiar asal Jepang itu bertolak dari Hong Kong. Twitter/@DAXA_TW via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 10 orang orang dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di dekat Pelabuhan Yokohama, Jepang, positif terinfeksi virus Corona.

Kementerian kesehatan Jepang mengatakan pada Rabu, jumlahnya kasus terinfeksi di kapal pesiar belum dipastikan karena petugas masih melakukan pemeriksaan ribuan penumpang dan kru lain.

10 kasus yang dikonfirmasi adalah di antara 31 hasil dari 273 orang yang diuji sejauh ini, kata Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato, dikutip dari South China Morning Post, 5 Februari 2020.

Kato mengatakan semua 2.666 penumpang dan 1.045 awak di kapal itu akan dikarantina hingga 14 hari di bawah hukum Jepang.

10 individu yang dikonfirmasi postifi berusia 50-an hingga 80-an. Tidak ada yang menunjukkan gejala parah, dan beberapa tidak menunjukkan gejala sama sekali, kata Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan.

Advertising
Advertising

Sebuah kapal pesiar Diamond Princess terlihat mendekat ke Pelabuhan Yokohama, Jepang, 4 Februari 2020. Kapal itu saat ini masih dilarang mendekat ke daratan sampai keputusan lebih lanjut. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Menurut laporan Reuters, pasien yang terinfeksi dipindahkan oleh penjaga pantai Jepang ke rumah sakit di daratan Jepang, sisa penumpang dan awak di kapal pesiar milik Carnival Corp ditempatkan di karantina dan diberikan pemeriksaan kesehatan.

Keputusan karantina berarti bahwa penumpang di Princess Diamond Carnival, yang telah tiba di Yokohama pada Senin setelah perjalanan 14 hari, sekarang akan menghabiskan dua minggu lagi di kapal di lepas pelabuhan Yokohama dekat Tokyo.

Seorang penumpang mengunggah foto dan video ke media sosial menunjukkan situasi di kapal pesiar.

Penumpang warga Inggris David Abel mengatakan semua penumpang dikurung di kabin mereka pada hari Rabu pagi, dengan staf mengantarkan makanan dari kamar ke kamar.

"Situasi yang sulit bagi saya adalah bahwa saya seorang penderita diabetes yang tergantung pada insulin," kata Abel dalam sebuah video yang diambil di kabinnya dan diunggah di halaman Facebook-nya. Dia menambahkan bahwa asupan makanan yang teratur dan tepat waktu adalah bagian penting dalam mengelola kondisinya.

Sementara militer Jepang menyiapkan feri sewaan pada hari Rabu untuk digunakan sebagai kapal karantina yang dapat menampung ratusan pasien virus Corona di kapal pesiar.

Hingga Rabu pagi, total 24.542 kasus virus Corona di seluruh dunia dengan Cina daratan memiliki 24.324 kasus. Sementara korban meninggal nyaris menyentuh angka 500 atau 492 kematian, dengan dua kematian di luar Cina daratan terjadi di Filipina dan Hong Kong. Namun, laporan Komisi Kesehatan Nasional Cina melaporkan 911 pasien virus Corona dinyatakan sembuh.

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

2 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

4 jam lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

8 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

8 jam lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

8 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

1 hari lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

1 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

2 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya