Menlu Australia Menolak Berkomentar

Reporter

Editor

Senin, 11 Agustus 2008 13:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Luar Negeri Australia Stephen Smith MP menolak berkomentar terkait pelaksanaan hukuman tiga terpidana mati bom Bali 1. Dia berkilah bukan kapasitasnya membicarakan hal tersebut.Saya tidak ingin membahas hal tersebut, tegas Stephen ketika ditanya Tempo terkait hukuman mati terhadap Amrozi, Ali Gufron dan Imam Samudra.Stephen yang akan berada dua hari di Indonesia, ditemani Menlu Hassan Wirajuda. Maksud kedatangan pembantu Perdana Menteri Kevin Rudd itu adalah semaiin memperkuat hubungan bilateral antara negaranya dengan Indonesia. Selain hubungan bilateral, ada beberapa topik yang akan dibicarakan antara Pemerintah Australia dengan Indonesia. Di antaranya adalah kasus 43 orang warga Papua yang meminta suaka politik kepada pemerintah Canberra.Kami ingin agar ke-43 orang itu dipulangkan ke Indonesia, tegas Wirajuda.Terkait hukuman mati, tiga terpidana bom Bali 1 telah mengajukan uji material terhadap UU nomor 2/PNPS/1964. Undang-undang itu menyebutkan tata cara pelaksanaan eksekusi mati.Amrozi, Ali Gufron, dan Imam Samudra meminta mereka dihukum mati dengan memakai hukum islam. Menurut mereka UU nomor 2/PNPS/1964 bertentangan dengan pasal 28(1) UUD 1945.Tapi uji materi itu tidak akan banyak berpengaruh. Pasalnya Jaksa Agung Hendarman Supanji kabarnya akan mengetuk palu soal kapan pelaksanaan hukuman mati sebelum lebaran tiba.Bagus Wijanarko

Berita terkait

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

26 detik lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 menit lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

1 menit lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Komentar Coach Justin Soal Pemain Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan yang Tengah Disorot Netizen

1 menit lalu

Komentar Coach Justin Soal Pemain Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan yang Tengah Disorot Netizen

coach Justin memberikan nasihat untuk pemain muda Indonesia Marselino Ferdinan yang tengah menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

37 menit lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

1 jam lalu

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

Dalam rangkaian ibadah haji, kesehatan para jemaah haji menjadi faktor utama yang harus dipersiapkan dengan matang.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

2 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

3 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

3 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

5 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya