TEMPO.CO, Jakarta - Seekor kambing dan dua anjing menjadi calon wali kota di kota kecil negara bagian Vermont, Amerika Serikat.

Sejak Maret 2019, kota kecil Fair Haven memiliki wali kota bernama Lincoln, seekor kambing Nubia berusia 3 tahun.

Fair Haven memiliki jabatan yang disebut manajer kota, posisi yang dipegang manusia. Sementara posisi wali kota adalah hewan peliharaan kehormatan sebagai upaya simbolis mengumpulkan uang untuk menggantikan taman bermain sekolah dasar masyarakat.

"Biaya pendaftaran US$ 5 (Rp 68.500) untuk mencalonkan hewan peliharaan Anda dalam perlombaan," kata Manajer Kota Joe Gunter, dikutip dari CNN, 4 Februari 2020. "Setiap penduduk Fair Haven dapat memberikan suara untuk memilih wali kota. Kami meminta sumbangan pada hari pemilihan tetapi mereka tidak diharuskan untuk berpartisipasi. Setiap hal kecil membuat kami semakin dekat dengan tujuan kami."

Penduduk bernama Cheryl Daviau mengatakan perlombaan ini melibatkan anak-anak dalam proses pemilihan. Cucu perempuannya difoto dengan wali kota kambing dan menyukainya, katanya, dikutip dari NBC News.

Sammy, anjing K-9 yang berusia 6 tahun, terlatih dalam penyelamatan dan pelacakan narkoba.[CNN]

Untuk meningkatkan taruhan, tahun ini kepala polisi mencalonkan K-9 Sammy, seekor German Shepherd, yang mengunjungi sekolah-sekolah setempat setiap hari dengan seorang petugas, menghadiri konser di taman dan dicintai di sekitar kota.

Target yang dicapai dari pemilu ini adalah US$ 80.000 atau Rp 1 miliar. Kepala Kepolisian kota Bill Humphries berharap dengan mencalonkan anjing K-9 ke dalam perlombaan akan mengumpulkan lebih banyak dana.

"Lincoln melakukan pekerjaan dengan baik," kata Humphries. "Lincoln mewakili komunitas dengan baik, dan kami hanya berpikir itu akan menjadi ide bagus untuk mengatakan, 'Ayo, calonkan diri untuk satu tahun lagi dan lihat apakah kami dapat menantang Anda.' "

Tantangan diterima. Lincoln, bagaimanapun, memiliki rencana cadangan jika anjing penyelamat German Shepherd dari unit K-9 yang berusia 6 tahun menang pemilu.

"Jika Lincoln tidak menang, dia akan mengejar karir di yoga kambing," kata Christopher Stanton, seorang guru sekolah menengah dan pemilik kambing. "Dia menemukan posisi wali kota ini sebagai pengalaman yang sangat berharga."

Pada 2019, Lincoln memenangkan kursi wali kota dengan hanya tiga suara. Tahun ini, perlombaan mungkin dimenangkan oleh anjing.

"Ini kontestasi yang ketat," kata Gunter. "Setiap kandidat berlomba-lomba untuk setiap swing voters yang bisa mereka peroleh."

Murfee, anjing Cavalier King Charles Spaniel yang berusia 3 tahun, adalah penantang dalam pemilihan wali kota hewan peliharaan.[CNN]

Sementara kandidat kuat ketiga yang baru saja mengumumkan pencalonannya.

Nominasi ketiga adalah Murfee, Cavalier King Charles Spaniel yang berusia 3 tahun. Dia adalah anjing terapi bersertifikat yang mengunjungi panti jompo, rumah sakit dan Sekolah Dasar Fair Haven, di mana dia membantu memulai program "membaca dengan anjing."

"Murfee percaya membaca sangat penting tetapi juga berpikir bermain di luar adalah suatu keharusan," kata pemilik dan manajer kampanye Murfee, Linda Barker. "Jika wali kota peliharaan terpilih, dia akan bekerja keras untuk memastikan anak-anak Fair Haven mendapatkan taman bermain terbaik."

Dengan tiga kandidat berkualitas yang mencalonkan diri sebagai wali kota Fair Haven akan menggelar pemilihan sampai 3 Maret 2020.