Balas Serangan di Idlib, Turki Klaim Bunuh 76 Tentara Suriah

Selasa, 4 Februari 2020 17:30 WIB

Seorang anak laki-laki mengenakan bendera Turki berdiri di samping seorang tentara Turki di kota Tal Abyad, Suriah 23 Oktober 2019.[REUTERS / Khalil Ashawi]

TEMPO.CO, Jakarta - Turki mengatakan militernya menghantam 54 target militer Suriah setelah 8 tentara Turki tewas dalam serangan artileri pasukan Suriah di Provinsi Idlib pada 3 Februari.

Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan 54 target rezim telah diserang dan 76 tentara pasukan Asaad telah dinetralkan, menurut Hurriyet Daily News, 4 Februari 2020.

Turki mengerahkan jet F-16 untuk membalas serangan Suriah pada Senin. Presiden Erdogan sebelumnya mengatakan 35 tentara Suriah telah tewas dalam serangan Turki, dikutip dari New York Times.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan jumlah personel militer yang tewas setidaknya 13 orang, sementara media berita pemerintah di Suriah tidak menyebutkan adanya kematian. Ada juga laporan di media sosial tentang delapan warga sipil tewas ketika sebuah minibus diserang.

Pasukan Turki dan Suriah bertempur di Suriah barat laut pada 3 Februari, dengan lebih dari 20 dilaporkan tewas, yang semakin meningkatkan ketegangan antara Ankara dan sekutu rezim Moskow atas wilayah Idlib yang dilanda perang di perbatasan Turki.

Advertising
Advertising

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengecam pernyataan Penasehat Keamanan AS, John Bolton, agar negaranya melindungi pasukan milisi Kurdi YPG pasca penarikan pasukan AS dari Kota Manbij, Suriah. Reuters.

Serangan udara Rusia juga menewaskan 14 warga sipil di daerah yang sama, kata sebuah kelompok pemantau, ketika Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan puluhan fasilitas medis telah ditutup di tengah serangan pemerintah yang sengit.

Menhan Akar juga mengatakan bahwa Moskow telah diberitahu sebelumnya tentang penyebaran unit Turki. Dia menambahkan bahwa beberapa penempatan pasukan Turki direncanakan dan dilaksanakan untuk memberikan dukungan yang diperlukan di lapangan.

Penyebaran dikoordinasikan dengan Rusia, yang diberi informasi yang diperlukan dalam hal lokasi dan waktu, katanya.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukan Turki mendapat kecaman dari pasukan rezim setelah bergerak tanpa memberi tahu Rusia. Namun demikian, Turki mengatakan telah mengoordinasikan pergerakan militernya di Suriah dengan Rusia.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

10 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

14 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya