Penembakan di Rakhine, 2 Perempuan Tewas

Selasa, 4 Februari 2020 13:30 WIB

Para fotografer membantu seorang pengungsi Rohingya untuk keluar dari Sungai Nad saat mereka melintasi perbatasan Myanmar-Bangladesh di Palong Khali, dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 1 November 2017. Bulan ini menandai peringatan kedua pelarian lebih dari 730.000 Rohingya dari Myanmar. Negara bagian Rakhine barat laut ke Bangladesh setelah tindakan keras pimpinan militer dalam menanggapi serangan oleh gerilyawan Muslim di pos polisi Myanmar. REUTERS / Hannah McKay / File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Dua perempuan tewas dan tujuh orang lainnya terluka ketika terjadi baku tembak di sebuah desa dihuni etnis minoritas Rohingya di Negara Bagian Rakhine, Myanmar pada Sabtu, 25 Januari 2020. Satu dari dua perempuan yang tewas itu, diketahui sedang hamil.

Dikutip dari swissinfo.ch, militer Myanmar membantah tudingan seorang anggota parlemen dari Negara Bagian Rakhine, penduduk desa dan kelompok bersenjata Arakan, yang menyebut Angkatan Bersenjata Myanmar sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penembakan di desa Kin Taung, Rakhine, Myanmar. Penembakan ini terjadi dua hari setelah pengadilan tinggi PBB memerintahkan Myanmar agar melindungi etnis minoritas Rohingya.

Maung Kyaw Zan, anggota parlemen mewakili wilayah Buthidaung, Negara Bagian Rakhine, mengatakan tembakan dilepaskan dari sebuah batalion yang ada di dekat desa Kin Taung, yang terjadi di malam hari.

Advertising
Advertising

“Tidak ada pertikaian, jadi mereka begitu saja melepaskan tembakan ke desa tersebut tanpa sebuah pertempuran,” kata Kyaw Zan, sambil menekankan ini adalah yang kedua kalinya pada 2020 warga sipil menjadi korban penembakan.

Soe Tun oo, warga etnis Rohingya yang tinggal satu mil dari desa Kin Taung mengatakan dua rumah dirusak dalam serangan itu. militer Myanmar mengkonfirmasi kematian dua perempuan dalam peristiwa itu dan menyalahkan kelompok radikal Arakan. Juru bicara Angkatan Bersenjata Mynamar enggan berkomentar lebih jauh. Kelompok Arakan Army atau AA adalah kelompok etnis di Rakhine yang memperjuangkan otonomi yang lebih besar bagi Rakhine lebih dari setahun lalu.

“Kelompok teroris AA telah melakukan penembakan dari desa-desa Bengali menggunakan senjata berat dan benda-benda di pertambangan,” tulis militer Myanmar.

Sedangkan kelompok Arakan dalam pernyataan yang tertulis di situs mereka menjelaskan ada cukup bukti bahwa militer Myanmar yang melakukan pembunuhan itu. Namun Arakan tidak menjelaskan secara rinci.

Dalam sebuah konferensi pers pada 3 Februari 2020, militer Myanmar membantah pemberitaan yang beredar soal penembakan itu yang menyebabkan korban jiwa dan dipublikasi Reuters pada 25 Januari 2020. Militer Myanmar menyebut pemberitaan itu bias. Juru bicara Militer Myanmar, Zaw Min, mengatakan pihaknya tidak akan melakukan penyerangan setelah Pengadilan Internasional memerintahkan Myanmar melindungi etnis Rohingnya.

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

1 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

1 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

1 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

1 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

1 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya