36 Maskapai Batalkan Terbang ke Cina Dipicu Virus Corona

Senin, 3 Februari 2020 11:36 WIB

Sejumlah WNI bersiap menaiki pesawat di Bandara Tianhe, Wuhan, Cina, Ahad dini hari, 2 Februari 2020. WNI yang dievakuasi dari Wuhan selanjutnya akan diobservasi kondisi kesehatannya selama dua pekan di Natuna. dok.KBRI Beijing

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus Corona telah membuat Cina terisolasi setidaknya dengan pembatalan terbang sementara 36 maskapai internasional dari benua Asia hingga Afrika.

Pembatalan penerbangan ke Cina juga berdampak pada penumpang yang sudah bersiap terbang ke Cina untuk urusan bisnis, studi, liburan, maupun urusan keluarga.

Air Canada
Air Canada menyatakan pembatalan penerbangan menuju Cina pada 28 Januari.

Air France
Air France mengatakan pada 30 Januari bahwa pihaknya menunda seluruh jadwal penerbangan dari dan menuju Cina hingga 9 Februari.

Air India
Air India mengatakan penangguhan penerbangan Mumbai-Delhi-Shanghai mulai 31 Januari hingga 14 Februari.

Advertising
Advertising

Air New Zealand
Air New Zealand mengatakan pada 1 Februari untuk menghentikan sementara penerbangan Auckland-Shanghai mulai 9 Februari hingga 29 Maret karena pembatasan perjalanan yang memengaruhi kru dan penurunan pemesanan ke depan.

Air Seoul
Perusahaan penerbangan murah Korea Selatan Air Seoul mengatakan pada 28 Januari pihaknya telah menangguhkan seluruh penerbangan ke Cina.

Air Tanzania
Perusahaan penerbangan milik pemerintah Tanzania mengatakan akan menunda penerbangan perdananya ke Cina. Mereka merencanakan untuk memulai penerbangan sewaan ke Cina pada Februari.

American Airlines
American Airlines membatalkan penerbangan ke Beijing dan Shanghai mulai 31 Januari hingga 27 Maret, meskipun akan terus terbang ke Hong Kong.

British Airways
Maskapai Inggris ini mulai 30 Januari membatalkan seluruh penerbangan ke Cina selama satu bulan.

Cathay Pacific Air
Cathay Pacific Hong Kong mengatakan akan secara progresif mengurangi kapasitas terbang dari dan menuju Cina hingga 50 persen atau lebih mulai 30 Januari hingga akhir Maret.

Delta Airlines
Delta Airlines mempercepat suspensi yang diumumkan sebelumnya: penerbangan terakhir Cina akan berangkat pada 1 Februari, dan penerbangan kembali terakhir dari Tiongkok akan meninggalkan Cina pada 2 Februari.

Egyptair
Penerbangan Mesir ini pada 30 Januari mengumumkan semua penerbangan dari dan menuju Cina ditangguhkan mulai 1 Februari.

El Al Israe Airlines
Maskapai Israel mengatakan pada 30 Januari bahwa pihaknya menangguhkan penerbangan ke Beijing hingga 25 Maret. Kementerian Kesehatan Israel mengatakan tidak akan mengizinkan penerbangan dari Cina mendarat di Israel.

Ethiopian Airlines
Maskapai Afrika pada 30 Januari membantah laporan bahwa mereka telah menangguhkan semua penerbangan ke Cina. Pernyataan maskapai itu bertentangan dengan call center penumpangnya, yang mengatakan kepada Reuters sehari sebelumnya bahwa penerbangan ke Cina telah ditangguhkan.

Etihad Airways
Maskapai penerbangan Abu Dhabi ini mengatakan penerbangan penumpang antara Beijing dan Nagoya di Jepang ditangguhkan sementara karena rendahnya permintaan perjalanan.

Finnair
Penerbangan Finlandia, Finnair, mengatakan pihaknya telah membatalkan semua penerbangan ke Cina pada 6 Februari dan 29 Februari dan menuju Guangxhou pada 5 Februari dan 29 Maret.

Hainan Airlines
Maskapai Hainan menghentikan penerbangannya menuju Budapest, Hungary dan Chongqing mulai 7 Februari hingga 27 Maret.

Kenya Airways
Kenya Airways mengatakan pada 31 Januari pihaknya menangguhkan seluruh penerbangan menuju Cina hingga pemberitahuan berikutnya.

Lion Air
Maskapai Lion Air Group Indonesia mengatakan pada 29 Januari pihaknya akan menangguhkan seluruh penerbangan menuju Cina mulai Februari. Maskapai tersebut telah menangguhkan enam penerbangan dari beberapa kota di Indonesia menuju Cina hingga bulan berikutnya.

Lot Polish Airlines
Penerbangan Lot Polish memutuskan untuk menangguhkan sementara penerbangan menuju Beijing hingga 9 Februari.

Lufthansa
Maskapai Jerman, Lufthansa mengatakan pada 29 Januari untuk menunda penerbangan Lufthansa, Swiss, dan maskapai Austria dari dan menuju Cina hingga 9 Februari. Maskapai akan kembali melanjutkan penerbangan ke Hong Kong, namun tidak akan melayani penerbangan ke Cina hingga akhir Februari.

Phillipines Airlines
Philippine Airlines mengatakan pihaknya akan menghentikan beberapa penerbangan antara Manila dan China hingga lebih dari 50 persen pada bulan ini. Pihaknya akan melayani warga Filipina dan warga negara Tiongkok yang kembali dari liburan Tahun Baru Imlek.

Qantas Airways
Maskapai Australia ini mengatakan pada 1 Februari pihaknya akan menangguhkan penerbangan langsung ke Cina. Penerbangan langsung maskapai dari Sydney ke Beijing dan Sydney ke Shanghai akan dihentikan mulai 9 Februari hingga 29 Maret.

Qatar Airways
Qatar Airways mengatakan pada 1 Februari untuk menunda seluruh penerbangan ke Cina mulai Senin, 3 Februari hingga pemberitahuan selanjutnya.

Royal Air Maroc
Royal Air Maroc (RAM) mengatakan pada 30 Januari lalu pihaknya telah menangguhkan sementara penerbangan langsung menuju Cina. RAM pada 16 Januari meluncurkan rute penerbangan langsung dengan tiga penerbangan setiap minggu antara hub Casablanca dan Beijing.

Rusia
Wakil Perdana Menteri Tatiana Golikova mengatakan bahwa seluruh maskapai Rusia terkecuali National Airline Aeroflot akan menghentikan penerbangan menuju Cina.

Rwandair
RwandAir telah menghentikan penerbangan dari dan menuju Cina hingga pemberitahuan selanjutnya dan keputusan akan disampaikan pada Februari mendatang.

SAS Nordic Airline
SAS, pada 30 Januari memutuskan menangguhkan seluruh penerbangan dari dan menuju Shanghai dan Beijing mulai 31 Januari hingga 9 Februari. SAS menawarkan 12 penerbangan rutin mingguan dari dan menuju Shanghai dan Beijing.

Scoot
Maskapai Sungapura, Scoot mengatakan telah menghentikan seluruh penerbangan menuju Cina mulai 8 Februari.

Shanghai Airlines
Shanghai Airlines mengatakan pada 31 Januari pihaknya akan menghentikan penerbangan Chengdu-Budapest antara 4 Februari dan 28 Maret dan penerbangan Xi'an-Budapest antara 6 Februari hingga 26 Maret. Penerbangan Shanghai-Budapest maskapai tidak terpengaruh.

Singapore Airlines
Singapore Airlines mengatakan pada 31 Januari pihaknya akan mengurangi kapasitas rute penerbangan menuju Cina pada Februari. Pengurangan rute penerbangan tersebut antara lain: Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, Chengdu, Xiamen dan Chongqing.

Turkish Airlines
Turkish Airlines mengatakan pada 30 Januari pihaknya akan mengurangi jadwal penerbangan menuju Beijing, Guangzhou, Shanghai, dan Xian antara 5 Februari dan 29 Februari.

Tukrmenistan Airlines
Turkmenistan Airlines mengatakan pada 1 Februari pihaknya telah menghentikan seluruh penerbangan dari dan menuju Beijing.

United Airlines
United Airlines menyampaikan pembatalan terhadap penerbangan terakhir dari Cina pada 5 Februari hingga 28 Maret mendatang. Sebelumnya, maskapai telah menghentikan 24 penerbangan US menuju Beijing, Hong Kong, dan Shanghai antara 1 Februari dn 8 Februari karena penurunan permintaan yang merosot.

United Parcel Service
UPS telah membatalkan 22 penerbangan ke Cina akibat karantina Wuhan dan penutupan manufaktur normal karena libur Tahun Baru Imlek.

Vietjet
Vietjet akan menghentikan seluruh penerbangan dari dan menuju Cina pada 1 Februari.

Vietnam Airlines
Vietnam Airlines akan menghentikan seluruh penerbangan menuju Cina pada pekan depan akibat virus Corona.

Virgin Atlantic
Virgin Atlantic mengatakan pada 30 Januari pihaknya akan menghentikan penerbangan harian menuju Shanghai selama dua minggu mulai 2 Februari. Hal ini berkaitan dengan penurunan permintaan penerbangan dan keselamatan pelanggan dan staf maskapai Inggris ini.

ASIA ONE | XINHUA | SAFIRA ANDINI

Berita terkait

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

4 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

7 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

9 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

10 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

17 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

18 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

21 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya