Virus Corona, Laki-laki Ini Ditangkap Langgar Aturan Isolasi Cina

Minggu, 2 Februari 2020 15:45 WIB

Seorang polisi berjaga di depan pintu Kuil Lama yang ditutup seiring penyebaran virus Corona, di Beijing, Cina, 25 Januari 2020. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki dari kabupaten Huangmei, ditahan setelah menabrak larangan perjalanan yang diberlakukan otoritas Cina menyusul merebaknya wabah virus corona. Laki-laki itu mendayung sebuah kotak kayu melintasi sungai terpanjang di Cina, sungai Yangtze, untuk pergi bekerja ke wilayah Jiujiang, yakni kota berpenduduk lima juta jiwa yang berlokasi di sisi lain sungai Yangtze.

Kepolisian pada Rabu, 29 Januari 2020, menjelaskan laki-laki yang tidak dipublikasi namanya itu sudah ditahan oleh otoritas di Kota Huanggang, Provinsi Hubei, Cina, sebelum dia sampai ditempat tujuan. Setelah ditahan untuk dimintai keterangan, laki-laki itu dikirim ke rumahnya.

Provinsi Hubei dan 15 kota di dalamnya, berada dalam isolasi sejak 26 Januari 2020. Akses jembatan dan kapal ferry ditutup, begitu pula transportasi umum. Hubei yang berpenduduk 10 juta jiwa, diduga menjadi sumber penyebaran virus corona yang mematikan.

Petugas kepolisian mengatakan laki-laki itu dalam kondisi sehat. Kepolisian Cina telah meningkatkan patroli di sepanjang sungai Yangtze.

Satu keluarga tampak menutupi tubuh mereka dengan plastik di sebuah bandara di Cina. Wabah virus Corona yang tengah menghantui beberapa negara, khususnya Cina, membuat warga melakukan berbagai hal untuk melindungi diri dari virus tersebut. boredpanda.com

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada Sabtu, Kepolisian Shanghai memburu seorang laki-laki dari Xiaogan yang naik secara ilegal sebuah kapal tanker yang berlayar menuju sebuah pelabuhan di Kota Shanghai. Pengejaran itu dilakukan saat dua kapal tanker dicegat di perairan dekat Shanghai pada dini hari dan petugas patroli mengetahui ada seorang awak batuk-batuk sangat berat.

Awak kapal tangker yang batuk berat itu mengatakan pada polisi kalau mereka memberikan tumpangan pada satu orang asing dekat Shanghai pada 24 Januari 2020. Tiga hari kemudian, mereka baru mengetahui kalau orang asing itu berasal dari wilayah yang terjangkit virus corona sehingga mereka segera melepaskan orang asing itu untuk pergi.

Cina telah melakukan langkah-langkah dalam menghentikan penyebaran virus corona, yang diyakini bersumber dari sebuah pasar makanan laut di Ibu Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menyatakan penyebaran virus corona sebagai darurat kesehatan dunia.

Hampir 300 orang meninggal karena kasus ini dan 12 ribu orang terjangkit virus corona. Sayang, masih belum jelas bagaimana langkah darurat yang akan diambil guna menghentikan penyebaran virus mematikan ini, yang sekarang bukan hanya terjadi di Cina, tetapi sudah menyebar ke wilayah lain.

Berita terkait

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

6 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

12 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

1 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

2 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya