Jepang Berharap Vaksin Virus Corona Ditemukan Sebelum Olimpiade

Kamis, 30 Januari 2020 19:13 WIB

Sejumlah wisatawan asing asal China antre di konter lapor diri (check-in) Terminal Keberangkatan Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Selasa 28 Januari 2020. Agen biro perjalanan China memulangkan ratusan wisatawannya yang sedang berkunjung di Batam menyusul merebaknya wabah virus Corona, selain itu pihak Bandara Hang Nadim juga menghentikan sementara penerbangan dari China ke Batam sampai batas waktu yang belum ditentukan. ANTARA FOTO/M N Kanwa

TEMPO.CO, Jakarta - Masih digarapnya vaksin virus Corona membuat Jepang selaku penyelanggara Olimpiade 2020 was-was. Sebab, Olimpiade musim panas akan berlangsung pada Juli nanti dan belum ada tanda-tanda vaksin virus Corona akan segera ditemukan.

"Jika kita memiliki lebih banyak informasi soal potensi infeksi dan cara penyebarannya, kita bisa mulai menciptakan sistem untuk mengontrolnya. Saya berharap Olimpiade di Tokyo tetap bisa terlaksana sesuai jadwal," ujar Professor kesehatan publik dari International University of Health and Welfare Tokyo, Koji Wada, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis, 30 Januari 20920

Hingga berita ini ditulis, jumlah kasus warga terjangkit virus Corona dan korban meninggal terus meningkat. Jumlah korban meninggal tercatat ada di angka 170, sementara jumlah kasus terpapar virus Corona sudah mencapai 7915 kasus. Sebagian besar dari angka tersebut disumbangkan oleh Cina yang menjadi titik awal penyebaran virus Corona.

Adapun di Jepang sudah ada 7 kasus orang terpapar virus Corona. Dua di antaranya adalah warga yang baru saja pulang dari Wuhan meskipun belum menunjukkan gejala virus Corona mulai dari Pneumonia hingga demam tinggi.

Wada mengatakan bahwa Olimpiade bisa menjadi momen di mana virus Corona menyebar. Hal itu mengingat akan ada banyak pendatang dari berbagai negara berkumpul untuk menonton atau berkompetisi. Dan, dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, kata ia, ada kasus virus tersebar ketika Olimpiade berlangsung.

Sebagai catatan, pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, virus Zika yang menjadi ancaman. Di tahun 2010, pada Olimpiade musim dingin di Canada, virus H1N1 yang menjadi perhatian.

Beberapa negara, saat ini, berupaya keras untuk menemukan vaksin virus Corona. Rusia, misalnya, telah menjalin kerjasama dengan Cina untuk bersama-sama menggarap vaksin untuk Corona. Sementara itu, Institute for Infection and Immunity di Melbourne, Australia berhasil menggandakan virus Corona untuk kepentingan penciptaan vaksin.

REUTERS | ISTMAN MP

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

12 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

14 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

1 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

1 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

1 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya