Bekas Pengacara Stormy Daniels Jalani Persidangan, Ada Apa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 30 Januari 2020 19:03 WIB

Aktris film dewasa Stormy Daniels didampingi pengacaranya, Michael Avenatti saat menyampaikan keterangan pers setelah melaporkan pengacara Donald Trump, ke Pengadilan Distrik, di New York, AS, 16 April 2018. AP Photo/Mary Altaffer

TEMPO.CO, New York - Bekas pengacara pemain film dewasa, Stormy Daniels, yaitu Michael Avenatti, menjalani persidangan terkait dugaan kasus pembayaran dana ilegal.

Sidang mengungkap perusahaan sepatu terkenal dunia, Nike Inc, sedang diinvestigasi oleh lembaga pengawas pasar modal di Amerika Serikat atau SEC terkait adanya klaim pembayaran ilegal kepada para pemain basket muda elit dari sebuah klub.

Ini disampaikan oleh pengacara dari Michael Avenatti kepada sekelompok juri. Dalam kasus itu, Michael Avenatti disebut mewakili seorang pelatih klub basket. Namun, dia juga terkena tuduhan melakukan pemerasan terhadap Nike dengan memanfaatkan informasi dari kliennya.

Investigasi oleh SEC tadi dibenarkan oleh Scott Wilson, yang pernah mewakili Nike Inc sebagai pengacara dalam testimoni di pengadilan.

Avenatti merupakan pengacara yang menjadi terkenal karena pernah mewakili pemain film dewasa Stormy Daniels melawan gugatan terhadap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada 2018.

Advertising
Advertising

Stormy Daniels sempat mengaku pernah menjalin hubungan intim dengan Donald Trump, yang dibantah Presiden AS ini. Dia menyebut Daniels berbohong dengan tujuan tertentu.

“Investigasi itu terkait adanya upaya pemerasan dalam kasus Avenatti, yang terkena dakwaan mengancam akan mempublikasikan tuduhan bahwa Nike secara ilegal membayar keluarga atlet basket muda,” begitu dilansir Channel News Asia pada Kamis, 30 Januari 2020.

Avenatti juga dituding meminta perusahaan Nike untuk membayarnya dan seorang pengacara lainnya sebanyak US$15 – 25 juta atau sekitar Rp200 miliar hingga Rp340 miliar untuk melakukan penyelidikan internal.

Avenatti juga terkena tuduhan menipu kliennya Gary Franklin, yang merupakan pelatih kelompok basket yang disponsori Nike. Dia dituding menyembunyikan tawaran Nike dan menggunakan tuduhan dari pelatih untuk memperkaya dirinya. Nike dan SEC belum memberikan respon soal ini.

Pengacara Avenatti, Howard Srebnick, mengatakan kementerian Hukum telah memulai investigasi terhadap Nike dan perusahaan kompetitor Adidas. Kementerian juga telah menyerahkan sejumlah bukti kepada SEC AS.

Pengacara Avenatti, Srebnick, beralasan kliennya memperjuangkan kepentingan pelatih basket sambil mengungkap kasus korupsi pada pemain basket muda.

Proses pengadilan ini bisa berlangsung selama 2.5 pekan dan Avenatti terancam hukuman 40 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Jaksa menuding Michael Avenatti berusaha mencari keuntungan jutaan dolar dengan menggugat Nike saat ada pelatih basket mengadukan tuduhan. “Saat terdakwa melihat pelatih basket, dia tidak melihat klien tapi udang dolar,” kata jaksa Robert Sobelman seperti dilansir CNN.

Berita terkait

Pelicans dan Miami Heat Melaju, Ini Daftar Lengkap Tim yang Lolos Playoff NBA 2024

13 hari lalu

Pelicans dan Miami Heat Melaju, Ini Daftar Lengkap Tim yang Lolos Playoff NBA 2024

New Orleans Pelicans dan Miami Heat melengkapi posisi delapan pada babak playoff NBA Wilayah Barat dan Wilayah Timur.

Baca Selengkapnya

10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

13 hari lalu

10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

Sneakers kini menjadi barang mewah, bahkan dijadikan investasi. Berikut sneakers termahal di dunia yang harganya mencapai Rp130 miliar.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

14 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

20 hari lalu

Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

Klub IBL 2024, Rajawali Medan, merekrut dua pemain asing sekaligus yakni Jonas Zohore Bergstedt dan Patrick McGlynn.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

25 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

26 hari lalu

Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

Prawira Harum Bandung berhasil lolos ke putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, menyusul Pelita Jaya Basketball.

Baca Selengkapnya

Putra LeBron, Bronny James, Akan Masuk NBA Draft 2024

28 hari lalu

Putra LeBron, Bronny James, Akan Masuk NBA Draft 2024

Putra LeBron James, Bronny James, akan masuk dalam draf pemain NBA 2024. Apa kata ayahnya?

Baca Selengkapnya

Berita NBA: Rajon Rondo Pensiun, Akhiri Karier 16 Tahun Berbuah 2 Gelar Juara

31 hari lalu

Berita NBA: Rajon Rondo Pensiun, Akhiri Karier 16 Tahun Berbuah 2 Gelar Juara

Juara NBA dua kali bersama Boston Celtics dan Los Angeles Lakers, Rajon Rondo, mengumumkan putusan untuk pensiun.

Baca Selengkapnya

Jadwal IBL All Star 2024: Digelar di Britama Arena, 27 April, Pertemukan Tim Legacy dan Tim Future

34 hari lalu

Jadwal IBL All Star 2024: Digelar di Britama Arena, 27 April, Pertemukan Tim Legacy dan Tim Future

Jadwal IBL All Star 2024 yang akan digelar pada 27 April di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Berita Basket: Tampil di BCL Asia 2024, Prawira Harum Bandung Bagi Fokus dengan IBL

41 hari lalu

Berita Basket: Tampil di BCL Asia 2024, Prawira Harum Bandung Bagi Fokus dengan IBL

Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton yakin timnya dapat memberi performa terbaik di BCL Asia 2024 meski harus membagi fokus ke IBL 2024.

Baca Selengkapnya