Jumlah Korban Tewas Virus Corona Jadi 170 Orang

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 30 Januari 2020 13:47 WIB

Para pekerja membuat pakaian pelindung di sebuah pabrik di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 28 Januari 2020. Selain masker, pabrik ini juga menambah produksi pakaian pelindung bagi petugas medis yang menangani virus Corona. Xinhua/Cai Yang

TEMPO.CO, Wuhan – Jumlah korban tewas akibat infeksi virus Corona di Cina meningkat menjadi 170 orang dan 1.700 kasus infeksi baru.

Jumlah korban tewas meningkat dari 106 orang pada awal pekan ini. 37 korban tewas berasal dari Provinsi Hubei, yang terletak di Cina bagian tengah dan menjadi pusat penyebaran virus ini.

Dalam satu hari, korban tewas mencapai 38 orang di tengah upaya pemerintah melakukan isolasi provinsi itu.

Jumlah korban terinfeksi menjadi naik dari sekitar 4.500 orang menjadi 7.700 orang.

Thailand, Jepang, dan Singapura menempati posisi tiga terbanyak korban terinfeksi dengan masing-masing, 14 pasien, 11, pasien, dan 10 pasien tanpa korban jiwa.

Advertising
Advertising

Menurut otoritas Hubei, jumlah korban tewas di provinsi itu naik dari 37 orang menjadi 162 orang pada akhir 29 Januari. Kasus yang terdeteksi juga naik dari 1.032 orang menjadi 4.586 orang.

Sejumlah pemerintahan asing telah menerbangkan warganya ke luar dari Hubei. Lembaga organisasi kesehatan dunia atau WHO mengkhawatirkan penyakit ini akan terus menyebar ke berbagai negara.

Saat ini sekitar 50 juta warga di Hubei terisolasi. Para ahli mengatakan virus Corona atau 2019-nCoV ini tidak sama bahayanya dengan SARS, yang merebak pada 2003. Namun, ada kekhawatiran virus ini menyebar cepat lewat batuk dan bersin.

Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

37 menit lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

14 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

15 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

16 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

19 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

22 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

23 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya