Google Tutup Semua Kantor di Cina karena Virus Corona

Kamis, 30 Januari 2020 07:00 WIB

Penumpang memakai topeng saat mereka berjalan melewati mesin pemindai yang memantau suhu orang-orang setelah menyebarnya virus Corona di Cina, di Bandara Internasional Bandaranaike di Katunayake, Sri Lanka, 24 Januari 2020. Dikabarkan terdapat seorang wisatawan asal Cina yang berkunjung ke Sri Lanka, yang terinfeksi virus Corona. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

TEMPO.CO, Jakarta - Google Alphabet Inc pada hari Rabu mengatakan untuk sementara waktu menutup semua kantornya di Cina karena merebaknya virus Corona Wuhan.

Penutupan kantor bukan hanya dilakukan di Cina daratan, tetapi juga Hong Kong dan Taiwan, meurut laporan Reuters, 30 Januari 2020. Belum diketahui sampai kapan penutupan kantor Google di Cina.

Kantor Google di Cina daratan, dengan layanan perusahaan tidak tersedia, hanya fokus pada penjualan dan bisnis periklanannya.

Virus Corona jenis baru, 2019-nVoC, telah menewaskan lebih dari 130 orang di Cina dan membuat banyak menutup toko-toko mereka, memberlakukan pembatasan perjalanan pada karyawan dan memperingatkan tentang gangguan finansial dari melambatnya bisnis di negara berpenduduk paling padat di dunia.

Pekerja membersihkan jalan depan Stasiun Kereta Api Hankou, yang ditutup setelah setelah menyebarnya virus corona di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 23 Januari 2020. China Daily via REUTERS

Advertising
Advertising

Facebook telah menunda penerbangan karyawannya ke karyawannya dan mengimbau agar karyawannya yang melakukan perjalanan ke Cina untuk bekerja di rumah.

Alibaba telah meminta karyawannya agar bekerja dari rumah selama sampai 2 Februari. Sementara Samsung mengimbau karyawan yang berkunjung ke Provinsi Hubei agar bekerja di rumah selama tujuh hari.

Virus Corona diyakini berasal dari pasar yang menjual hewan liar di Wuhan, ibu kota provinsi Hubei di Cina tengah pada bulan lalu. Kasus-kasus infeksi telah bermigrasi ke luar perbatasan Cina daratan mulai dari Hong Kong, Makau, Taiwan, AS, Jepang, Korea Selatan, hingga negara Amerika dan Eropa sejak pemerintah Cina pertama kali melaporkan virus tersebut pada akhir Desember.

Menurut laporan South China Morning Post pada 30 Januari pukul 6.30 pagi, jumlah kasus terkonfirmasi ada 7.344 di seluruh dunia, dengan 7.251 kasus di Cina daratan. Sementara korban meninggal virus Corona mencapai 170 orang yang semuanya berada di Cina daratan.

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

13 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

15 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

19 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

21 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya