Penyebaran Virus Corona, WNI di Cina Berharap Lekas Dievakuasi

Selasa, 28 Januari 2020 20:00 WIB

Puluhan orang mengantre untuk memeriksa kesehatannya di Rumah Sakit Tongji Wuhan di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 22 Januari 2020. Pemerintah Cina menduga virus corona berasal dari hewan-hewan liar di pasar makanan laut Huanan. cnsphoto via REUTERS.

TEMPO.CO, Jakarta - WNI di Cina, khususnya Kota Wuhan berharap bisa dievakuasi ke Indonesia menyusul penyebaran virus corona di negara itu. Perkembangan terbaru, sebanyak 106 orang telah meninggal karena virus Corona. Jumlah pasien pun ikut meningkat, dari 2.762 orang pada hari Senin kemarin menjadi 4500 per Selasa pagi ini, 28 Januari 2020.

“Kami di sini terus bersabar dan berharap agar prosesnya (evakuasi) bisa dipermudah dan pemerintah bisa mewujudkan proses evakuasi secepatnya. Karena kondisi psikis teman-teman juga mulai menurun menyusul bertambahnya pasien yang terinfeksi setiap harinya. Terutama teman-teman yang berada di Wuhan dan kota-kota dekat dengan Wuhan,” kata Marina Febriyana Chariah, mahasiswi asal Balikpapan yang kuliah di Fakultas Kedokteran, Universitas Hubei Minzu, kepada Tempo, Selasa, 28 Januari 2020.

Marina menceritakan Suasana kota wuhan kosong, dimana banyak orang takut keluar rumah. Pemberitaan di luar pun telah membuat orang semakin takut.

Menurutnya PPI Cina dan pihak KBRI terus mengusahakan ketersediaan logistik bagi para WNI. Sebab libur Imlek telah membuat banyak toko yang tutup dan ketika masuk pasokan makanan, langsung menjadi rebutan masyarakat lokal. Marina pun meyakinkan akan meninggalkan Kota Wuhan jika memang ada evakuasi.

“Kami takut juga, jumlah korban yang meninggal bertambah terus hampir setiap hari. Kalau pun kepulangan kami bikin tetangga takut, kami enggak fikirkan itu. Yang penting kami ini selamat dulu,” kata Marina.

Advertising
Advertising

Sejumlah Karyawan memakai masker saat berada di kawasan gedung BRI di Jakarta, Kamis, 22 Januari 2020. Sejumlah karyawan mengenakan masker karena terdapat isu bahwa adanya seorang karyawan Huawei yang terjangkit Virus Corona. TEMPO/M Taufan Rengganis

Sebelumnya Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan evakuasi WNI di kawasan terpapar virus corona masih belum bisa dilakukan karena Pemerintah Cina belum membuka akses evakuasi ke lokasi tersebut walaupun sudah ada permintaan dari WNI.

Sumber penyebaran virus corona diduga berasal dari Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, Cina. Data Kementerian Luar Negeri menyebut ada sekitar 243 WNI tinggal di wilayah itu yang sebagian besar adalah mahasiswa. Sejauh ini tidak ada satupun dari WNI tersebut yang positif terjangkit virus mematikan itu.

Berita terkait

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

5 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

7 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

1 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

1 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

2 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya