Pemilu September 2020, Peluang Jacinda Ardern 50:50

Rabu, 29 Januari 2020 05:00 WIB

PM Selandia Baru, Jacinda Ardern, berpidato dalam peringatan serangan teror jamaah masjid atau National Remembrance Service di lapangan Hagley Park, Christchurch, pada Jumat, 29 Maret 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Selandia Baru memutuskan akan menyelenggarakan pemilu pada 19 September 2020, dimana Perdana Menteri Jacinda Ardern kembali maju. Pada saat yang sama, masyarakat di negara itu juga akan melakukan referendum terkait masalah legalisasi ganja dan suntik mati Eutanasia .

Dikutip dari reuters.com, Ardern masih sangat populer di kalangan pemilih beraliran liberal di luar negeri. Sikap Ardern dalam merespon penembakan massal, fokusnya pada perubahan iklim, multilateralisme dan kemampuannya menggabungkan sikap keibuannya dan kepemimpinan, membuatnya banyak disukai. Namun popularitas Ardern di dalam negerinya terdampak oleh pertumbuhan ekonomi yang melambat dan rendahnya kepercayaan bisnis.

“Saya akan meminta pada seluruh masyarakat Selandia Baru agar terus mendukung kepemimpinan saya dan arah pemerintahan saat ini, yang didasarkan pada stabilitas, penguatan ekonomi dan kemajuan jangka panjang tantangan yang dihadapi oleh Selandia Baru,” kata Ardern.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Arden mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan korban tewas gunung berapi di Pulau Whilte. Sumber: Reuters.com

Sebelumnya pada Desember lalu, Kementerian Keuangan Selandia Baru memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Selandia Baru 2020 dan menandai adanya defisit anggaran terkait Bexit dan perang dagang Amerika Serikat – Cina. Pemerintah Selandia Baru pada bulan lalu mengumumkan anggaran infrastruktur US$ 7,7 miliar atau lebih dari Rp 95 triliun untuk mencoba menghadapi faktor-faktor hambatan itu.

Advertising
Advertising

Dua survei yang dilakukan pada Oktober 2019 memperlihatkan dukungan pada partai berkuasa Selandia Baru saat ini berada di titik terendah sejak 2017. Popularitas Ardern dalam survei itu juga memudar, namun dia masih menjadi sosok yang diperhitungkan oleh rival-rival politiknya. Dalam sebuah wawancara dengan media pada bulan lalu, Ardern mengatakan bahwa dia menyadari ada beberapa tugas yang harus diselesaikan, namun partainya masih mendapat cukup tinggi dukungan.

Berita terkait

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

2 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

2 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

3 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

7 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

9 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

9 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

10 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

17 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

17 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya