Pesawat Militer Amerika Dikuasai Taliban

Selasa, 28 Januari 2020 15:47 WIB

Pesawat komersial misterius jatuh dan terbakar, menewaskan 15 orang di wilayah Taliban, Afganistan. [MIRROR]

TEMPO.CO, Jakarta - Jatuhnya pesawat militer Amerika Serikat di Ghazni, Afghanistan berujung pada konflik antara angkatan militer dan kelompok Taliban. Kedua kubu berebut mengambil alih pesawat militer berseri Bombardier E-11A tersebut.

"Pasukan militer telah diterjunkan ke lokasi kecelakaan begitu menerima laporan tentang jatuhnya pesawat. Tetapi, di lokasi kejadian, mereka dihalangi oleh kombatan Taliban," ujar Kepala Kepolisian Ghazni, Khalid Wardak, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa, 28 Januari 2020.

Meski gagal mengambil alih pesawat militer AS di percobaan pertama, Wardak mengatakan pasukan militer berhasil mendapat informasi soal penumpang E-11A. Berdasarkan info yang ia dapat, ada 4 jenazah dan 2 penumpang yang masih hidup dari pesawat itu. Namun, kedua penumpang yang masih hidup tersebut belum diketahui sekarang berada di mana.

"Kedua penumpang itu hilang," ujar Wardak.

Wardak memastikan militer Afghanistan akan mengambil langkah untuk memukul mundur kombatan Taliban di lokasi kecelakaan E-11A. Adapun rencananya adalah menarik pasukan dari lokasi kejadian dan menyerbu kombatan Taliban dengan angkatan udara.

Hingga berita ini ditulis, penyebab jatuhnya pesawat AS masih misterius. Upaya investigasi masih dilakukan militer AS. Meski begitu, mereka memastikan jatuhnya pesawat bukan dikarenakan serangan dari musuh.

Adapun E-11A adalah pesawat militer Amerika untuk fungsi komunikasi. Digunakan sejak tahun 2018, E-11A berperan menjembatani informasi dan komunikasi antara personel militer di daerah rawan bahaya dengan markas militer. Fungsinya tersebut tak pelak membuat E-11A dijuluki "Wifi In The Sky".

REUTERS | ISTMAN M.P.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

4 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

7 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

55 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

59 hari lalu

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Kazakhstan Coret Taliban dari Daftar Organisasi teroris

31 Desember 2023

Kazakhstan Coret Taliban dari Daftar Organisasi teroris

Kazakhstan mengeluarkan Taliban dari daftar organisasi teroris berdasarkan organisasi teroris yang dikeluarkan Dewan Keamanan PBB.

Baca Selengkapnya

Markas Tentara Pakistan Diguncang Bom Bunuh Diri, 23 Orang Tewas

12 Desember 2023

Markas Tentara Pakistan Diguncang Bom Bunuh Diri, 23 Orang Tewas

Pakistan diguncang bom bunuh diri. Sebuah markas militer menjadi sasaran bom yang menewaskan 23 orang.

Baca Selengkapnya