TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatnya jumlah kasus dan korban virus Corona di Cina mendorong negara-negara tetangga untuk segera mengevakuasi warganya. Beberapa sudah memiliki rencana matang, baik secara teknis maupun diplomatis, untuk menyelamatkan warganya dan ada juga yang masih dalam upaya meminta akses ke pemerintah Cina. Berikut beberapa negara yang berupaya melakukan evakuasi dalam waktu dekat:
1. Jerman akan mengevakuasi 90 warganya dari Wuhan.
2. Moroko akan mengevakuasi 100 warga dari Wuhan, kebanyakan adalah pelajar.
3. Prancis akan mengevakuasi 800 warganya di Wuhan. Proses evakuasi diperkirakan akan memakan waktu beberapa pekan, termasuk proses karantina selama dua pekan untuk memastikan warga benar-benar bebas dari jejak virus Corona.
4. Jepang akan mengevakuasi kurang lebih 430 warganya di provinsi Hubei. Adapun pesawat untuk mengangkut warga diestimasikan siap lepas landas hari Selasa ini.
5. Spanyol juga berencana mengevakuasi warganya, namun masih dalam upaya diplomasi untuk mendapat akses dari pemerintah Cina.
6. Amerika Serikat akan mengutamakan evakuasi untuk staf konsulat dan figur-figur penting di Wuhan. Untuk warga biasa, akan disediakan kursi terbatas untuk mereka. Pesawat untuk evakuasi diestimasikan bisa lepas landas pada hari Selasa ini.
7. Inggris tengah melakukan upaya diplomasi ke pemerintah Tiongkok untuk mendapat akses mengevakuasi warga mereka.
8. Kanada tidak memiliki rencana untuk melakukan evakuasi 167 warganya di Wuhan dalam waktu dekat. Namun, jika ada yang meminta secara langsung ke konsulat, pertolongan akan dikaji.
9. Russia tengah melakukan upaya diplomasi ke pemerintah Tiongkok untuk mendapat akses mengevakuasi warga mereka.
10. Belanda mengkaji berbagai opsi untuk mengevakuasi 20 warga mereka di Wuhan.
11. Myanmar memutuskan untuk menunda upaya evakuasi 60 warganya di Wuhan.
12. Indonesia, per hari Senin, belum memiliki rencana untuk melakukan evakuasi 243 WNI di kawasan terpapar virus Corona dalam waktu dekat. Meski begitu, pembahasan teknis dengan beberapa stakeholder telah dilakukan. Pembatasan akses disebut sebagai salah satu tantangan melakukan evakuasi.
