Wabah Virus Corona, Jerman akan Evakuasi Warganya dari Wuhan

Selasa, 28 Januari 2020 10:30 WIB

Pekerja membersihkan jalan depan Stasiun Kereta Api Hankou, yang ditutup setelah setelah menyebarnya virus corona di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 23 Januari 2020. China Daily via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jerman akan menjadi negara selanjutnya yang mengevakuasi warganya dari Kota Wuhan yang ditutup karena wabah virus Corona.

Dikutip dari Reuters, 28 Januari 2020, majalah Jerman Der Spiegel melaporkan pada Senin, angkatan udara Jerman siap memulangkan 90 warga negara Jerman yang terjebak di wilayah tersebut.

Hingga 28 Januari 2020 pukul 1.28 pagi, tercatat 81 kematian di Cina daratan dan menginfeksi 2.800 orang di seluruh dunia. Mayoritas korban terinfeksi ada di Cina daratan.

Evakuasi Jerman menyusul Prancis, Portugal, Inggris, dan Amerika Serikat yang telah merencakan warga dan staf diplomatiknya.

Der Spiegel mengatakan Jerman dan Cina telah berdiskusi mengenai apakah Berlin dapat mengerahkan pesawat militer untuk melakukan evakuasi, sementara Beijing menginginkan pesawat sipil untuk digunakan sebagai gantinya.

Advertising
Advertising

"Tim krisis telah memutuskan bahwa pemerintah pada prinsipnya siap untuk mengevakuasi warga Jerman yang tidak sakit," kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Jerman. "Pertanyaan operasional masih harus diselesaikan, termasuk dengan pihak Cina."

Aktivitas petugas medis saat menangani pasien virus Corona di rumah sakit di Wuhan, Cina. THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO via REUTERS

Sumber-sumber militer mengatakan sebuah pesawat angkut militer akan tersedia jika warga Jerman diterbangkan.

Sebelumnya pada Ahad, Prancis mengatakan akan mengevakuasi 800 warganya dari Wuhan.

Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn menolak metode pemeriksaan suhu penumpang yang terbang dari Cina karena dianggap tidak efektif.

Buzyn mengatakan bahwa setelah penemuan tiga kasus virus Corona di Prancis pada Jumat yang terdiri dari tiga warga negara Cina, tidak ada kasus lebih lanjut yang telah dikonfirmasi.

Dia mengatakan pemindaian memberikan kesan aman, tetapi tidak ada gunanya karena gejala dapat muncul kemudian dan obat aspirin dapat menurunkan suhu tubuh untuk sementara waktu, dikutip dari France24.

Prancis secara resmi menjadi negara Eropa pertama yang terinfeksi virus Corona pada Jumat, yang telah menginfeksi 2.000 orang lebih dan menewaskan 81 lainnya, yang sebagian besar di Wuhan.

Berita terkait

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

3 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

4 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya