Logistik WNI di Kawasan Virus Corona Ditangani Tiongkok

Senin, 27 Januari 2020 17:13 WIB

Suasana jalanan kota Wuhan setelah semakin menyebarnya virus corona di Provinsi Hubei, Cina, 26 Januari 2020. Menyebarnya virus corona membuat pemerintah Cina memutuskan menutup kota Wuhan dari akses keluar dan masuk. cnsphoto via REUTERS.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan membenarkan bahwa WNI yang berada di Wuhan, lokasi penyebaran virus Corona, sempat mengalami kelangkaan logistik. Namun, keduanya mengklaim kebutuhan logistik yang ada di Wuhan masih mencukupi untuk beberapa hari ke depan.

"Pemerintah Tiongkok memastikan barang di pasar masih ada sehingga siapapun masih bisa mendapatkan sembako dengan mudah," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Achmad Yurianto, Senin, 27 Januari 2020.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa WNI di Wuhan kesulitan untuk mendapatkan bahan pokok untuk bertahan hidup. Makin parahnya penyebaran virus Corona membuat warga Wuhan menghabiskan seluruh persedian bahan pokok yang tersedia di pasar maupun supermarket. Kalaupun masih ada stok, harganya dinaikkan cukup tinggi oleh pihak yang mencoba mengambil keuntungan.

Hingga berita ini ditulis, tercata Ada 243 WNI yang berada di kawasan terpapar Corona. Mereka tersebar di berbagai daerah seperti Wuhan, Xianing, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan. Tidak satupun dari mereka dinyatakan positif terjangkit virus Corona.

Achmad menjelaskan, supplai logistik masih ditangani oleh pemerintah Tiongkok dan bukan datang dari Indonesia dikarenakan akses ke daerah terpapar masih dibatasi. Alhasil, kalaupun Indoensia mengirim bantuan logistik, bantuan itu tidak bisa masuk dengan mudahnya.

Advertising
Advertising

Terlepas logistik tidak ditangani langsung oleh pemerintah, Achmad menyakinkan bahwa pemerintah terus memantau kondisi WNI di daerah terpapar, mulai dari sisi kesehatan hingga logistik. Dengan begitu, jika terjadi masalah, pemerintah Indonesia bisa menyediakan langkah bantuan.

Hal senada disampaikan oleh juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah. Ia berkata, KBRI di Beijing telah menyiapkan langkah kontigensi untuk memastikan pasokan logistik tetap ada until WNI di Wuhan. Pihaknya pun terus berkomunikasi di PPI Tiongkok until pemeriksaan silang.

"Dari komunikasi intens dengan mahasiswa di lokasi terpapar, logistik masih bisa dicukupi. Satu wilayah terisolasi, tidak mudah memasukkan logistik. Jadi kami mengandalkan komunikasi dari sana, " ujar Faizasyah.

ISTMAN MP

Berita terkait

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

6 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

8 jam lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

10 jam lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

1 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

6 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya