Jepang dan Korea Selatan Konfirmasi Kasus Kedua Virus Corona

Jumat, 24 Januari 2020 14:00 WIB

Seorang petugas melakukan pengecekan pada pasien yang terkena penyakit pneumonia akibat virus corona di Rumah Sakit Pusat Wuhan Via Weibo di Wuhan, Cina. Penelitian genetika telah dilakukan atas virus corona misterius di Wuhan, Cina. THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang dan Korea Selatan mengkonfirmasi kasus kedua terpapar virus corona pada Jumat.

Infeksi itu dikonfirmasi pada seorang pria berusia 40-an yang tinggal di Wuhan, kota Cina di mana virus berasal, dan melakukan perjalanan ke Jepang, kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, 24 Januari 2020.

Pria itu, yang tiba di Jepang pada hari Minggu, saat ini dirawat di rumah sakit. Pada 22 Januari, dia demam dan sekarang dirawat di rumah sakit Tokyo menerima perawatan, kata kementerian kesehatan Jepang.

Sementara pada hari yang sama Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) juga mengkonfirmasi kasus kedua virus corona.

Warga mengenakan masker saat berjalan di sekitar Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 22 Januari 2020. Warga kota Wuhan meminta bantuan karena mengalami kekurangan stok makanan setelah akses dari dan ke kota itu ditutup demi mencegah penyebaran virus Corona. Selain kekurangan makanan, beberapa warga Wuhan mengeluhkan harga makanan semakin mahal. Jumlah masker juga sudah tidak mencukupi. REUTERS/Stringer CHINA OUT

Advertising
Advertising

Kementerian kesehatan Korea Selatan mengatakan seorang pria Korea Selatan berusia 50-an mulai mengalami gejala saat bekerja di Wuhan pada 10 Januari. Dia diperiksa setelah kembali ke Korea Selatan awal pekan ini, dan dikonfirmasi sebagai kasus virus kedua Korea Selatan.

"Pasien cukup sadar akan situasi di Wuhan ... dan bekerja sama dengan baik dengan permintaan otoritas kesehatan selama periode pemantauan setelah kembali ke rumah," kata kementerian, dikutip dari South China Morning Post.

Sejauh ini virus telah menewaskan 25 orang di Cina dan menginfeksi lebih dari 800. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan virus corona sebagai peristiwa darurat.

Wabah virus corona telah memaksa Cina untuk mengkarantina sekitar 20 juta orang di 8 kota secara efektif.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

12 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

14 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

16 jam lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

21 jam lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

1 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya