Virus Corona Diduga Menyebar dari Sup Kelelawar di Wuhan

Kamis, 23 Januari 2020 17:00 WIB

Sup kelelawar yang diduga sumber penyebaran virus corona. Sumber: Daily Star WS/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona yang mirip dengan SARS sampai Rabu, 22 Januari 2020 telah menyebabkan 17 kematian dan salah satu kota di Cina, Wuhan diisolasi. Namun belum lama ini beredar rekaman sup kelelawar yang dituduh menjadi penyebab awal penyebaran virus tersebut.

Sup kelelawar merupakan sebuah hidangan populer di Kota Wuhan. Menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam Buletin Sains Cina, para ahli percaya kelelawar bisa saja menjadi sumber virus corona. Namun, para peneliti tetap meremehkan kondisinya, yang mirip dengan gejala penyakit pneumonia dan SARS.

Para ilmuwan percaya, sup kelelawar ini bisa saja menjadi perantara penyebaran virus corona. Media Daily Star menulis sup kelelawar mungkin bisa disalahkan oleh orang-orang terkait penyebaran virus corona.

Sup kelelawar yang diduga sumber penyebaran virus corona di Cina. Sumber: mirror.co.uk/Daily Star WS

Advertising
Advertising

Cara memasak sup kelelawar dilarang ditayangkan. Yang beredar hanya foto seorang perempuan mengkonsumsi sup kelelawar dengan kuah kaldu dan bagian dalamnya yang matang.

Ada pula potongan rekaman video yang memperlihatkan seorang perempuan melahap sup kelelawar dengan sumpit saat makan bersama teman-temannya. Gambar itu membuat beberapa orang yang melihatnya bergidik ngeri.

"Penyebab alami virus corona di Wuhan bisa jadi kelelawar ... tetapi antara kelelawar dan manusia mungkin ada perantara yang tidak diketahui," demikian bunyi pernyataan dari sejumlah ilmuwan yang diterbitkan di South China Morning Post.

Media milik Pemerintah Cina melaporkan Wuhan yang merupakan tempat asal virus itu, telah dikarantina, karena virus terus menyebar. Pemerintah daerah Wuhan mengatakan akan menutup semua jaringan transportasi perkotaan dan menangguhkan penerbangan keluar Kota Wuhan per Kamis pagi pukul 10:00 waktu setempat.

Pemerintah Kota Wuhan mendesak warga untuk tidak meninggalkan kota jika tidak ada keperluan mendesak. Cina mengkonfirmasi 571 kasus virus corona sejauh ini dan dari jumlah tersebut 17 kasus berakhir dengan kematian yang semuanya berasal dari Provinsi Hebei, Cina.

Angka aktual kemungkinan akan jauh lebih tinggi, dan para ahli virologi terkemuka mengatakan miliaran orang bisa berisiko tertular. Otoritas Cina telah memerintahkan penghentian keluar-masuk Kota Wuhan, dimana mobil-mobil yang akan keluar dari Wuhan telah diblokade oleh otoritas berwenang. Profesor Neil Ferguson, Direktur Pusat Penelitian Medis untuk Analisis Penyakit Infeksi Global, mengatakan perkiraan jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Wuhan mungkin sekitar 4 ribu orang.

Galuh Kurnia Ramadhani | mirror.co.uk

Berita terkait

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

6 hari lalu

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

45 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

46 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

51 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

52 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

9 Pasar Ekstrem di Dunia yang Menjual Daging Hewan Liar sampai Kebutuhan Mistis

4 Februari 2024

9 Pasar Ekstrem di Dunia yang Menjual Daging Hewan Liar sampai Kebutuhan Mistis

Pasar ekstrem di dunia menawarkan pengalaman berbelanja yang di luar dugaan bagi para pengunjungnya.

Baca Selengkapnya

Soto Ayam Masuk Kategori Sup Terenak, Simak 3 Jenis Kuliner Khas Nusantara Ini

18 Januari 2024

Soto Ayam Masuk Kategori Sup Terenak, Simak 3 Jenis Kuliner Khas Nusantara Ini

Soto ayam termasuk salah satu sup paling enak dalam daftar 20 makanan yang diluncurkan CNN

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya