Siaran Sidang Senat Pemakzulan Trump Ditonton 11 Juta Orang

Kamis, 23 Januari 2020 15:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga pemeringkat Nielsen memperkirakan sekitar 11 juta pemirsa TV menyaksikan sidang senat bersejarah permohonan pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dimulai pada Selasa, 21 Januari 2020.

Jumlah itu rupanya tak sebanyak orang-orang yang menonton sidang hari pertama DPR yang memproses permohonan pemakzulan Trump pada November 2019, yang ditonton sekitar 13,8 juta pemirsa dari 10 jaringan siaran dan televisi kabel.

Data yang dipaparkan Nielsen memperlihatkan sidang Senat 22 Januari 2020 dipadati penonton televisi pada jam-jam tayangan siang. Mereka menonton 4 jam sampai ada yang hanya setengah jam saja. Sidang sendiri berlangsung sampai tengah malam.

Peringkat ini tidak termasuk mereka yang menonton sidang lewat siaran langsung streaming online atau mengikutinya di media sosial.

Senat AS memberikan suara untuk mengajukan amandemen oleh Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer (D-NY) mencari dokumen dan bukti dari Gedung Putih selama sidang impeachment Senat AS terhadap Presiden AS Donald Trump dalam pengambilan bingkai ini dari pengambilan gambar video di Senat AS Kamar di US Capitol di Washington, AS, 21 Januari 2020. REUTERS/U.S. Senate TV/Handout via Reuters

Advertising
Advertising

Dalam sidang Senat 22 Januari 2020, terlihat para anggota parlemen berdebat selama berjam-jam dan mengumpulkan saksi-saksi. Sidang permohonan pemakzulan Trump disiarkan secara langsung oleh enam jaringan televisi kabel dan televisi lainnya, diantaranya ABC Walt Disney Co., CBS Viacom CBS Inc., NBC dan MSNBC dari Comcast Corp, CNN dan Fox News dari AT&T Inc. Fox News.

Dalam sidang hari pertama permohonan pemakzulan, Senat Partai Republik menolak permintaan Partai Demokrat untuk mendapatkan bukti dan memanggil saksi tertentu. Debat berlangsung hingga lewat tengah malam sebelum aturan final disetujui.

Persidangan, yang dilanjutkan pada Rabu, 22 Januari 2020, dibuka dengan argumen pembuka. Sidang permohonan pemakzulan Trump adalah sidang pemakzulan presiden ketiga dalam sejarah Amerika Serikat.

Trump didakwa oleh DPR, yang dipimpin Partai Demokrat pada Desember 2019 lalu, atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan karena menekan Ukraina untuk menyelidiki anak mantan Wakil Presiden Demokrat Joe Biden, yang pernah bekerja di sebuah perusahaan gas di Ukraina. Biden adalah saingan politik Trump di pemilu November 2020. Trump juga dinilai telah menghalangi penyelidikan atas masalah tersebut.

Presiden Trump, yang berasal dari Partai Republik, membantah melakukan kesalahan. Dia di proyeksi akan dibebaskan oleh Senat dari upaya pemakzulan. Senat Amerika Serikat beranggotakan 100 orang yang dikendalikan oleh Partai Republik. Diperlukan dua pertiga suara mayoritas untuk mendepak Trump dari jabatannya.

Galuh Kurnia Ramadhani | reuters.com

Berita terkait

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

22 jam lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

3 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

5 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

6 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

7 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

KPK Ungkap Suami Zaskia Gotik 2 Kali Transfer Duit ke Terdakwa Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32

9 hari lalu

KPK Ungkap Suami Zaskia Gotik 2 Kali Transfer Duit ke Terdakwa Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32

Pengusaha juga suami Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud, awalnya mengaku lupa ketika ditanya jaksa KPK soal aliran duit ke rekening terdakwa Arif Yahya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Eks Ajudan: Syahrul Yasin Limpo Panik Saat Tahu Rumah Dinasnya Digeledah KPK

10 hari lalu

Kesaksian Eks Ajudan: Syahrul Yasin Limpo Panik Saat Tahu Rumah Dinasnya Digeledah KPK

Penyidik KPK membawa uang Rp 40 miliar dan senjata api dari rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Israel dan Iran Saling Tuding dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB

12 hari lalu

Israel dan Iran Saling Tuding dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB

Israel dan Iran saling saling tuding dalam sidang darurat Dewan Kemanan PBB pada Ahad sebagai ancaman utama bagi perdamaian di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

16 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya