Reaksi Warga Cina Soal Wabah Virus Corona

Kamis, 23 Januari 2020 14:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona telah menjadi teror yang menakutkan, bukan hanya bagi masyarakat Cina, tetapi juga warga di belahan negara lain. Wakil Menteri Komisi Kesehatan Nasional Cina, Li Bin, mengatakan virus corona dapat menyebabkan pneumonia dan saat ini belum ada vaksin yang efektif untuk memberantas penyebaran virus ini.

Virus corona disebarkan melalui pernapasan. Gejalanya seperti demam, batuk dan kesulitan bernapas.

Virus corona yang muncul baru-baru ini, diyakini bersumber dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal di sebuah pasar hewan di pusat kota Wuhan. Penyebaran penyakit akibat virus ini telah menyebar sampai Amerika Serikat. Pemerintah Kota sudah melakukan isolasi terhadap kota itu demi menghentikan penyebaran virus dengan cara menutup akses transportasi.

"Saya merasa takut, karena tidak ada obat untuk virus ini. Anda harus mengandalkan kekebalan tubuh Anda jika terinfeksi. Kedengarannya sungguh menakutkan," kata Fu Ning, perempuan, 36 tahun di Beijing.

Advertising
Advertising

Seorang pengguna situs jejaring sosial Weibo ikut berkomentar soal wabah virus corona ini dengan menulis cara terbaik untuk menaklukkan rasa takut adalah dengan menghadapi rasa takut itu sendiri

Kepala Program Kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Mike Ryan, mengatakan prioritasnya adalah menemukan akar bagaimana virus ini bisa menular antar manusia. Dia pun tak menampik penyebaran virus corona ini telah membuat banyak orang ketakutan.

Di tengah heboh wabah virus corona, beberapa perusahaan di Cina memutuskan tetap beroperasi, namun tetap mengambil langkah pencegahan. Mulai dari Foxconn hingga Huawei Technologies dan HSBC Holdings, memperingatkan para staf untuk menghindari Kota Wuhan. Perusahaan-perusahaan itu juga membagikan masker untuk stafnya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Eropa (ECDC) mengatakan penyebaran virus lebih lanjut secara global mungkin saja terjadi. Bandara-bandara di dunia mulai melakukan langah-langkah pencegahan dengan meningkatkan pemeriksaan pada penumpang dari Cina.

Rusia telah memperkuat kontrol sanitasi dan karantina. Sedangkan Singapura dan Arab Saudi mulai memeriksa semua penumpang dari Cina.

Kota Macau yang merupakan pusat perjudian Cina mengkonfirmasi kasus pneumonia pertama yang dikaitkan dengan virus corona. Setelah kasus ini muncul, otoritas Macau memperketat tindakan pemeriksaan suhu tubuh.

Kasus pertama pasien yang terjangkit virus corona di Hong Kong terjadi ketika si pasien tiba melalui kereta api berkecepatan tinggi dari Cina. Meksiko sedang menyelidiki potensi penyebaran virus ini di negara itu.

Korea Utara dilaporkan oleh beberapa biro perjalanan wisata sudah melarang masuknya turis asing ke negara itu gara-gara virus corona. Sedangkan beberapa pertandingan tinju untuk Olimpiade 2020 yang sedianya diselenggarakan di Kota Wuhan, dibatalkan. Begitu pula kualifikasi sepakbola perempuan di Kota Itu, dialihkan ke Kota Nanjing.

Galuh Kurnia Ramadhani | reuters.com

Berita terkait

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

23 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

3 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya