Putin Rombak Kabinet, Tunjuk Sejumlah Menteri Baru

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 22 Januari 2020 10:54 WIB

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan PM Mikhail Mishustin (kanan). Reuters

TEMPO.CO, Moskow – Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyetujui pemerintahan baru pada Selasa, 21 Januari 2020. Dia menyebutnya sebagai pemerintahan yang berbeda dengan sebelumnya dengan merekrut wajah baru dan mempertahankan sejumlah menteri senior.

“Tugas paling penting pemerintah adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat kita dan memperkuat negara serta posisinya di dunia. Semua target ini sangat bisa dicapai,” kata Putin seperti dilansir Reuters pada Selasa, 21 Januari 2020.

Putin melanjutkan,”Kita telah mencapai pemerintahan yang sangat seimbang. Kita punya cukup banyak orang yang bekerja di pemerintahan sebelumnya. Dan ada pembaruan besar dalam kabinet baru ini.”

Sejumlah menteri senior yang tetap dipertahankan adalah menteri Keuangan, menteri Energi, menteri Pertanian, menteri Pertahanan, dan menteri Luar Negeri.

Beberapa pejabat baru seperti penunjukan Andrei Belousov, yang merupakan bekas penasehat ekonomi sejak 2013 menjadi deputi Perdana Menteri pertama untuk menggantikan Anton Siluanov, yang memegang posisi itu sejak Mei 2018.

Advertising
Advertising

Belousov, 60 tahun, pernah mengusulkan pada 2018 untuk mengenakan pajak kepada perusahaan tambang dan logam besar. Usulan ini tidak jadi diterapkan setelah harga saham perusahaan turun.

Putin juga menunjuk Maxim Resehetnikov, 40 tahun, yang pernah menjadi gubernur, sebagai menteri Ekonomi baru menggantikan Maxim Oreshkin, yang menjabat hanya tiga thun.

Putin juga menunjuk menteri Telekomunikasi baru Maksut Shadaev, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil Presiden di perusahaan telekomunikasi Rostelecom milik negara.

Menurut Abbas Gallyamov, yang pernah bekerja di pemerintahan Rusia sebagai penulis pidato, Putin mengganti sejulmah orang yang sangat tidak disukai publik.

Ini seperti menteri Pendidikan dan deputi Perdana Menteri yang mengawasi skandal doping.

“Dulu, Kremlin mengatakan akan menunjuk orang dan tidak peduli masyarakat suka atau tidak dengan pilihan itu,” kata Gallyamov lewat sosial media. “Sekarang logika itu berubah dan otoritas tidak ingin masyarakat merasa tidak suka.”

Menurut Gallyamov, tidak ada perubahan arah politik yang besar dalam kabinet baru ini. “Putin menunjukkan tidak ada perubahan ideologi rezim yang substantif,” kata dia.

Seperti dilansir Aljazeera, Putin telah menunjuk Mikhail Mishustin sebagai PM baru menggantikan Dmitry Medvedev seusai pidato kenegaraan pada pekan lalu. Mishustin merupakan bekas kepala pajak federal Rusia, yang dianggap berjasa meningkatkan pendapatan pajak negara lewat digitalisasi sistem perpajakan nasional. Namun, dia bukanlah seorang politikus yang dikenal di kalangan Kremlin.

Berita terkait

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

20 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

23 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

1 hari lalu

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan dikomposisikan secara proporsional.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

3 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

3 hari lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya