Ngintip Orang Mandi, Mahasiswa Beasiswa di NTU Singapura Ditahan

Rabu, 22 Januari 2020 07:30 WIB

Ilustrasi merekam orang mandi lewat ponsel. Sumber: asiaone.com/The Strait Times.

TEMPO.CO, Jakarta - Han Shiyu, 18 tahun, warga negara Cina yang mendapat beasiswa kuliah di Universitas Teknologi Nanyang atau NTU di Singapura, dijatuhi hukuman penahanan singkat atau SDO selama dua pekan karena masuk tanpa izin toilet perempuan di sebuah aula untuk merekam seorang mahasiswi yang sedang mandi.

Pada Senin, 21 Januari 2020, Han mengaku bersalah atas satu dakwaan yang dikenakan padanya, yakni masuk kamar mandi perempuan dan melakukan pelecehan seks pada korban. Dua dakwaan lain yang mirip, masih dipertimbangkan.

Ilustrasi pelecehan seksual. Therailmedia.com

Di Singapura, orang yang divonis menjalani hukuman SDO biasanya akan dipenjara selama 14 hari dan tidak akan dimasukkan dalam daftar orang dengan catatan kejahatan.

Advertising
Advertising

Dikutip dari asiaone.com, kejadian ini terjadi pada 12 Agustus 2019 sekitar pukul 9.20 pagi. Ketika itu, korban sedang mandi disebuah toilet di aula NTU. Han yang sedang berada di area aula itu menggunakan kartu akses milik pacarnya agar bisa masuk toilet dan berjalan menuju sebuah tempat persembunyian. Dia lalu menggunakan ponsel pintarnya untuk merekam selama enam detik korban yang sedang mandi.

Korban melihat ponsel yang mengarah padanya, namun dia tak punya keberanian untuk mengkonfrontasi Han. Dia lalu mengirim pesan singkat kepada temannya dan segera berpakaian. Dia lalu bertemu temannya di luar toilet. Korban akhirnya memberi tahu satpam kampus. Polisi lalu ditelepon untuk datang ke lokasi kejadian pada pukul 10.10 malam.

Sebuah surat kabar mewartakan pacar Han memberikannya kartu akses masuk karena ingin meminta tolong Han membawa beberapa barang bawaannya karena dia sedang opname di rumah sakit.

Dokumen pengadilan memperlihatkan Han juga merekam korban lain yang sedang mandi di aula yang sama pada Juli 2019. Wakil Jaksa Penuntut Umum, Michelle Lu, mengatakan di pengadilan bahwa beasiswa Han sudah dicabut.

Han sudah mengutarakan tidak punya lagi rencana untuk melanjutkan kuliahnya di Singapura. NTU sudah mengeluarkannya pada Oktober 2019.

Sedangkan pengacara Han, Che Wei Chin, mengatakan kliennya berencana pulang ke Cina untuk melanjutkan kuliah di sana segera setelah menjalani masa tahanan. Di Singapura, masuk toilet lawan jenis tanpa izin bisa dipenjara hingga tiga bulan atau membayar denda US$ 1.500 atau lebih dari Rp 13 juta atau menjalani kedua hukuman itu.

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

6 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

22 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

4 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

5 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

6 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

6 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya