Greta Thunberg Kritik Elit Dunia dan Media

Rabu, 22 Januari 2020 06:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis muda terkait perubahan iklim, Greta Thunberg, kembali mengkritik keras para elit dunia soal upaya menekan emisi karbon. Dengan tegas, ia menilai elit dunia belum melakukan apapun untuk mencegah perubahan iklim yang lebih buruk.

"Secara garis besar, belum ada upaya nyata karena emisi CO2 global tidak berkurang. Jika kalian melihat (masalah emisi CO2) dengan perspektif yang lebih besar, belum ada hasilnya. Kita butuh upaya lebih karena apa yang terjadi sekarang baru permulaannya," ujar Thunberg ketika membacakan pidatonya di World Economic Forum, Davos, Swiss, Selasa, 21 Januari 2020.

Greta melanjutkan, butuh kesadaran dan niat untuk menyelesaikan masalah perubahan iklim global. Langkah awal yang bisa dilakukan, menurut Thunberg, adalah dengan mulai mengakui temuan-temuan sains perihal perubahan iklim dan menanganinya sebagai sebuah krisis.

Thunberg juga mengkritik media massa yang kurang giat mempublikasikan temuan-temuan baru soal perubahan iklim. Salah satu temuan yang jarang diungkapkan media adalah temua Intergovernmental Panel on Climate Change di tahun 2018 yang menyatakan negara-negara di dunia hanya bisa melepas 420 gigatons emisi CO2 untuk bisa menekan pemanasan global di bawah 1.5 derajat celcius.

"Saya rasa saya belum pernah melihat satu pun media atau orang di industri komunikasi mengangkat hal itu dan dampaknya. Saya tahu kalian tidak mau mempublikasikannya. Saya tahu kalian tidak mau membicarakannya. Tapi bisa saya pastikan saya akan mengulang angka tersebut terus menerus sampai kalian mengakuinya," ujar Thunberg.

Perubahan iklim adalah salah satu isu penting yang menjadi fokus World Economic Forum tahun ini. Berbagai diskusi tentang hal tersebut digelar, meskipun beberapa analis menduga akan terjadi 'bentrokan' antara isu pemanasan global dan melemahnya ekonomi global di World Economic Forum.

CNN | ISTMAN

Berita terkait

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

2 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

5 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

6 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

8 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

14 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

17 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

18 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

18 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya