Perkosaan Tinggi, Pria Ini Ciptakan Senjata Bentuk Aksesoris

Senin, 20 Januari 2020 15:35 WIB

Seorang laki-laki di India menciptakan senjata tersembunyi yang untuk melindungi perempuan dari perkosaan. Sumber: Ruptly/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Shyam Chaurasia, laki-laki asal Kota Varanasi di India Utara, mengembangkan senjata berbentuk barang, seperti lipstik, dompet, dan sepatu yang bertujuan mempersenjatai perempuan dalam melawan perkosaan dan kekerasan seksual lainnya.

Gagasan untuk membuat senjata seperti ini, muncul saat Chaurasia menyaksikan protes keras di penjuru India atas perkosaan berantai dan pembunuhan seorang dokter hewan pada November 2019. Sisa tubuh perempuan 27 tahun itu yang ditemukan telah terbakar itu di Kota Hyderabad selatan, India.

Para pelaku perkosaan diduga telah menggembosi ban kendaraan korban sebelum berpura-pura membantunya. Korban diseret ke dekat kerumunan tanaman tempat dia diperkosa dan dibekap.Keempat tersangka dalam kasus itu tewas tertembak mati oleh polisi bersenjata setelah mereka mencoba merebut senjata petugas ketika melakukan rekonstruksi adegan.

Tindak perkosaan itu telah menghantui kaum perempuan India dan mengingatkan pada kejadian perkosaan seorang penumpang bus Delhi pada 2012 silam. Kejadian ini mendapat perhatian nasional dan mendorong terjadinya perubahan undang-undang di India.

Senjata-senjata buatan Chaurasia dibuat menyerupai senjata dalam film-film klasik James Bond seperti Moonraker (arloji dart) dan yang terbaru Specter (senapan sepatu). Walaupun bisa melukai, namun produk ini tidak dimaksudkan untuk membunuh.

Advertising
Advertising

Chaurasia, yang sebelumnya viral saat dia memakai baju Iron man buatannya, mengklaim senjata buatannya bisa digunakan untuk melawan teroris. Senjata-senjata yang mirip aksesoris itu dijual secara online.

Chaurasia yang bekerja di Institut teknologi dan Manajemen Ashoka, India, menjelaskan bagaimana lipstik buatannya dirancang untuk menjadi alat penyerang potensial dalam menembak lawan. Priyanka Sharma, warga India yang tinggal dekat dengan tempat uji coba senjata buatan Chaurasia mengatakan sangat menyukai senjata tersebut, yang sudah dijajalnya.

“Saya yakin semua orang juga akan menyukai ini. Ini akan menjadi sangat penting bagi perempuan karena kejahatan terhadap perempuan meningkat setiap harinya,” kata Sharma.

Senjata buatan Chaurasia dibuat tersembunyi yang bisa disimpan dalam tas tangan yang dimodifikasi supaya mudah ditarik pelatuknya dan disimpan lebih aman.

“Pistol lipstik terutama, bukan hanya ditujukan untuk keselamatan perempuan India, namun perempuan dimanapun yang menghadapi pelecehan dan pemerkosaan. Setelah melihat kejahatan terhadap perempuan, saya ingin mengembangkan beberapa produk untuk keselamatan perempuan dan menciptakan perangkat prototipe ini,” kata Chaurasia.

Chaurasia menjelaskan ketika seorang perempuan dalam masalah atau siapapun mencoba mengganggunya, maka perempuan itu dapat menekan tombol pada pistol lipstik yang terhubung ke bluetooth ponselnya dan akan segera diteruskan ke panggilan darurat 112 atau layangan darurat lainnya sehingga polisi dapat segera datang untuk membantunya.

“Sementara sebelum polisi tiba, lipstik senjata ini juga akan menembakkan peluru kosong dan memperingatkan masyarakat agar ada yang datang membantunya,” terang Chaurasia.

Perkosaan saat ini merupakan kejahatan paling umum terbesar keempat yang dialami perempuan di India. Data NCRB memperlihatkan perkosaan dilaporkan terjadi setiap 15 menit di India pada sepanjang 2018. Chaurasia saat ini sedang berupaya mendapatkan hak paten untuk senjata-senjata bentuk aksesoris ciptaannya.

Galuh Kurnia Ramadhani | mirror.co.uk

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

6 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

11 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

13 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

13 jam lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

2 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

2 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

6 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

8 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya