Filipina Cari 5 Nelayan WNI yang Diculik di Perairan Malaysia

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 19 Januari 2020 13:10 WIB

WNI yang sempat disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan, Heri Ardiansyah (kanan) bersalaman dengan pejabat Kemenlu saat penyerahterimaan di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis, 11 April 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Zamboanga City – Pasukan keamanan di Pulau Mindanao barat melakukan pencarian terhadap lima orang nelayan asal Indonesia, yang diculik di Malaysia dan diduga dibawa ke perairan Filipina.

Ini merupakan aksi penculikan baru setelah seorang nelayan Indonesia, yang telah ditahan kelompok Abu Sayyaf selama 115 hari, telah dibebaskan di Sulu pada 15 Januari 2020.

Mayor Arvin Encina, yang merupakan juru bicara Komando Mindanao, mengatakan mitra dari Malaysia memberitahukan Satuan Tugas Tawi-Tawi soal insiden ini, yang terjadi di perairan Tambisan di Lahad Datu, Malaysia.

“Kapal tug boat dengan nomor SSK 00543 merupakan kapal motor yang terdaftar di Sandakan, dan memiliki 8 orang kru. Awalnya, kapal ini dilaporkan hilang pada 15 Januari 2020,” kata Encinas seperti dilansir Inquirer pada Ahad, 19 Januari 2020.

Pada Jumat, 17 Januari 2020, otoritas Malaysia menemukan kapal tug boat ini di Tangusu Bay, Sabah, dengan hanya tiga orang kru.

Advertising
Advertising

Encinas mengatakan identitas ketiga orang itu adalah Abdul Latif, Daeng Akbal, dan Pian Bin Janiru.

Lima orang nelayan yang masih hilang adalah Riswanto bin Hayono, Edi bin Lawalopo, La Baa, Arizal Kastamiran, dan Arshad bin Dahlan.

Encina mengatakan para penculik mengenakan pakaian serba hitam dan memakai masker wajah.

“Menurut tiga orang yang dilepas, para tersangka menggunakan kapal abu-abu dengan mesin ganda berkekuatan 40 tenaga kuda. Jumlahnya enam orang,” kata Encinas.

Satuan Tugas Tawi-Tawi mengarahkan semua unit patroli kapal untuk mencari dan memonitor wilayah itu, yang mungkin digunakan oleh para penculik.

Mereka juga akan melibatkan para nelayan untuk mencari tahu lokasi para tawanan.

Berita terkait

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

6 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

1 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

1 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya