Dalam 1-2 Tahun Lagi Iran Punya Bom Nuklir?

Sabtu, 18 Januari 2020 11:24 WIB

Hassan Rouhani mengatakan setelah 60 hari, Iran akan meningkatkan tingkat pengayaan uranium [Kantor Kepresidenan Iran / Mohammad Berno / Al Jazeera]

TEMPO.CO, Jakarta -Seberapa dekat jarak waktu untuk Iran memproduksi bom nuklir setelah keluar dari perjanjian Perjanjian denuklirisasi Iran atau Joint Comprehensive Plan of Action? Perjanjian ini ditandatangani Iran, 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman tanggal 14 Juli 2015 di Wina, Austria.

Perjanjian ini telah dicederai oleh AS yang mengundurkan diri tahun 2018, dan kemudian dibalas Iran yang juga memilih mundur dari kesepakatan ini.

Iran kemudian melanggar larangan yang diatur dalam perjanjian 2015 yakni tujuan memperpanjang waktu bagi Teheran untuk memproduksi bom atom, yang jika diputuskan untuk dilakukan maka setidaknya bisa diperlambat dari 2-3 bulan menjadi satu tahun. Meski Iran berkukuh tidak pernah bermaksud membuat bom nuklir. Iran mengklaim pengayaan uranium untuk proyek energi masa depan.

Setelah keluar dari perjanjian 2015, laporan pemantau nuklir PBB menyebutkan Iran melanggar berbagai aturan sehingga dengan cepat memproduksi pengayaan uranium untuk bom nuklir.

Presiden Iran Hassan Rouhani hari Kamis, 16 Januari 2020 mengatakan, pengayaan lebih banyak uranium sudah dilakukan sebelum negaranya menandatangani perjanjian 2015, seperti dilaporkan Al Jazeera.

Advertising
Advertising

"Kami memperkaya lebih banyak uranium sebelum kesepakatan tercapai. Tekanan terhadap Iran telah meningkat namun kami terus maju," kata Rouhani berpidato di televisi.

Rouhani melanjutkan, program senjata nuklir dalam situasi lebih baik saat ini dibandingkan sebelum perjanjian nuklir 2015 diteken.

Pengayaan uranium sudah mencapai 90 persen untuk dapat digunakan untuk menjadi senjata nuklir.

Laporan kuartal Badan Energi Atom PBB, IAEA, terakhir melaporkan pada November lalu persediaan uranium Iran sebesar 372,3 kilogram. Jumlah ini terus meningkat sejak itu.

Seorang diplomat Eropa, menurut laporan Reuters, mennujuk pada pernyataan menteri luar negeri Prancis pekan lalu bahwa Iran butuh waktu satu atau dua tahun lagi untuk membuat bom nuklir. Meski tidak jelas apakah itu berarti bahan fisil yang dibutuhkan atau senjata yang sesungguhnya.

David Albright, mantan pengawas senjata AS dan Iran menjelaskan, Teheran dapat dalam jangka waktu 5 hingga 10 bulan mengumpulkan 900 kilogram uranium yang diperkaya menjadi 4,5 persen pada tingkat saat ini.

Dengan jumlah sebanyak itu, jika disempurnakan lebih lanjut, maka Iran dapat menghasilkan 25 kilogram uranium yang dibutuhkan untuk satu bom nuklir.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

17 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

4 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

6 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

7 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

8 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

9 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

9 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya