TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markel mengundurkan diri sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris akan berdampak pada kehidupan mereka ke depan, baik secara finansial maupun pribadi. Di keluarga Kerajaan Inggris Pangeran Harry dan Meghan mendapat gelar Duke dan Duchess of Sussex, namun pada pekan pertama Januari 2020 mereka mengambil keputusan besar yang juga akan berimbas pada keturunan mereka kelak.

Berikut dua hal yang bisa dilakukan Pangeran Harry dan Meghan setelah tak lagi menjadi anggota senior Kerajaan Inggris.

1.Bisa bekerja di sektor swasta

Saat menjadi anggota senior Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle menerima uang dari Queens’s Sovereign Grant atau sistem pendanaan tahunan monarki yang diantaranya mengurusi jenis tugas-tugas Kerajaan yang akan dilakukan, biaya tempat tinggal dan ruang kerja.

Pangeran Harry dan Meghan rencananya akan meluncurkan sebuah Yayasan pada tahun ini dan Yayasan itu tidak akan mendapat pendanaan dari Ratu Elizabeth II karena keduanya sudah mundur dari keanggotaan senior Kerajaan Inggris.

Sedangkan terkait biaya hidup pasangan ini. Selama ini Pangeran Harry dan Meghan tinggal di Frogmore Cottage yang dihadiahkan Ratu Elizabeth II. Renovasi Frogmore Cottage menghabiskan biaya US$3 juta atau setara dengan Rp 41 miliar yang diambil dari uang pajak. Mereka masih boleh menempati rumah itu. Pangeran Harry dan Meghan berencana membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara.

Pasangan ini memiliki kekayaan gabungan bersih sebesar US$30 juta atau setara dengan Rp 410 miliar, yang berasal dari warisan peninggalan Putri Diana untuk Pangeran Harry dan juga tunjangan tahunan yang diberikan oleh Pangeran Charles. Uang sebesar itu juga bersumber dari penghasilan Meghan dari serial televisi “Suits” yang dia bintanginya serta kesepakatan dukungan dan sponsor yang sudah dilaporkan sebelumnya.

Pangeran Harry dan Meghan belum memberikan informasi detail bagaimana mereka nanti akan bekerja mendapatkan uang setelah tidak lagi menjadi anggota senior Kerajaan Inggris. Akan tetapi ada banyak kemungkinan yang akan terjadi mengingat sebelum bergabung sebagai anggota kerajaan Meghan mengelola website yang mempublikasi gaya hidupnya. Website Meghan yang bernama The Tig juga berisi beragam informasi mulai dari wawancara dengan koki terkenal hingga panduan mode, hadiah, serta surat pribadi yang ditulis sendiri oleh Meghan.

Pada September 2019, sebetulnya sudah muncul desas-desus bahwa Duchess kemungkinan meluncurkan kembali websitenya. Hal itu mencuat setelah manajer Meghan mengajukan proposal memperbarui merek dagang atas nama The Tig.

Dengan keluar sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris, Meghan juga bisa kembali ke dunia seni-peran. Sebelumnya pada 2019 lalu, Meghan bekerja sama dengan Oprah Winfrey membuat seri dokumenter untuk Apple yang mengangkat tema kesehatan mental. Serial ini bertujuan membekali orang-orang yang biasanya menderita dalam diam dengan alat untuk berkembang, bukan untuk sekedar bertahan hidup. Namun sayangnya serial ini belum memiliki tanggal perilisan resmi.

Pada September 2019, pembawa acara bincang-bincang Ellen DeGeneres mengisyaratkan bahwa dia bisa bekerja dengan pasangan Pangeran Harry dan Meghan dalam suatu proyek baru. DeGeneres pun memuji karya Pangeran Harry dan Meghan tentang konservasi satwa liar. DeGeneres sempat berceletuk, “kita semua akan melakukan sesuatu bersama”

(dari kiri) Meghan Markle dan Pangeren Harry saat mengunjungi Kedutaan Besar Kanada di London. Instagram/@sussexroyal

2.Hubungan Pangeran Harry dan Meghan dengan keluarga Kerajaan kemungkinan berubah

Menurut pakar manajemen merek, Eric Schiffer, langkah yang diambil Pangeran Harry dan Meghan untuk mundur dari bangsawan senior Inggris akan menjadi boomerang besar-besaran.

“Merevolusi sejarah berarti menghancurkan nilai-nilai keluarga inti, yang akan memecah hubungan. Meneruskan garis keturunan tidak akan memulihkan reputasi tetapi akan merusaknya” imbuhnya.

Seorang pembantu di Kerajaan Inggris mengatakan kepada Daily Mail: “Orang-orang membungkuk hormat kepada mereka (Pangeran Harry dan Meghan), mereka diberi pernikahan yang mereka inginkan, rumah yang mereka inginkan, kantor yang mereka inginkan, uang yang mereka inginkan, staf yang mereka inginkan, tur yang mereka inginkan dan mereka juga mendapat dukungan dari keluarga mereka. Apalagi yang mereka inginkan?”

Salah satu sumber di Kerajaan Inggris mengatakan pada media Ratu Elizabeth II dan keluarga besarnya sangat kecewa (keputusan Harry dan Meghan). Sumber lainnya menambahkan seluruh keluarga Kerajaan Inggris terkejut, sedih, dan benar-benar marah pada pasangan itu.

insider.com | Galuh Kurnia Ramadhani