Banyak Kejanggalan di Serangan Iran ke Basis Militer AS

Selasa, 14 Januari 2020 16:06 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan balasan Iran ke markas militer Amerika Serikat di Ain al-Asad, Irak, gagal total. Alih-alih memakan korban, tidak ada satupun personel militer AS yang terluka dalam serangan Rabu pekan lalu tersebut. Kantor berita Reuters, pada hari Selasa, 14 Januari 2020, menyebutnya sebagai "the worst kept secret".

Banyak spekulasi beredar perihal kenapa serangan 12 rudal balistik dari Iran gagal memberikan dampak berarti. Ada yang menduga rencana balasan atas tewasnya Qassem Soleimani itu bocor, ada juga yang mengklaim bahwa Iran hanya mengirimkan tembakan peringatan. AS maupun Iran tidak membantu menjelaskan karena memberikan keterangan yang berbeda-beda.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengklaim bahwa Iran jelas-jelas ingin membunuh personel militer AS pasca pembunuhan Qassem Soleimani. Ia tidak meragukan laporan intelijen yang ia dapat. Pernyataan tersebut senada dengan perkataan Mark Milley, Kepala Staf Presiden AS, yang menyatakan bahwa keberhasilan militer AS bukan dikarenakan bocornya rencana serangan Iran.

Sementara itu, Iran menyatakan bahwa mereka tidak berniat membunuh personel militer AS. Kepala Iran's Revolutionary Guard, Amir Ali Hajizadeh, mengatakan bahwa ia hanya berniat memperingatkan militer AS perihal konsekuensi membunuh Qassem Soleimani.

"Kami tidak berniat membunuh. Kami hanya berniat menyerang peralatan militer AS," ujar Hajizadeh sebagaimana dikutip dari Reuters. Anehnya, meski mengklaim tidak berniat membunuh, Hajizadeh beberapa kali menyebarkan kabar bahwa serangan Iran menewaskan sejumlah personel militer AS.

Stasiun televisi milik pemerintah Iran memberikan klaim serupa. Pemimpin Iran, Ayatolla Ali Khamenei, pun ikut berkata bahwa serangan yang telah dilancarkan belum cukup menghukum AS.

Dugaan terbaru, Iran secara tidak langsung memang memberi tahu AS soal rencana serangan mereka. Dalam wawancara dengan Reuters, penasihat Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi mengatakan bahwa Iran menyampaikan peringatan tersebut via satu negara Eropa dan satu negara Arab. Walhasil, meski rencana serangan mereka tidak disampaikan ke Irak maupun AS, keduanya tetap mengetahuinya jauh-jauh sebelum rudal ditembakkan.

"Iran memang berniat Amerika dan Irak tahu bahwa mereka akan menyerang," ujar penasihat tersebut ke Reuters. Hingga berita ini ditulis, AS masih konsisten mengatakan bahwa mereka telah memprediksi serangan Iran dan berhasil menyelamatkan personel militer mereka dari bahaya.

REUTERS

Berita terkait

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

1 hari lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

1 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

2 hari lalu

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

Kapten Timnas U-23 Irak Muntadher Mohammed ingin menebus kekalahan dari Jepang dan mengamankan tiket Olimpiade saat menghadapi Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

2 hari lalu

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

Duel Irak vs Indonesia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya