Penasihat Obama: Kejatuhan Rezim Iran Hanya Tunggu Waktu

Selasa, 14 Januari 2020 15:32 WIB

Ribuan orang Iran meneriakkan "Kematian bagi Amerika," berpartisipasi dalam pemakaman massal untuk 76 orang yang tewas ketika USS Vincennes menembak jatuh Iran Air Flight 655, di Teheran, Iran, 7 Juli 1988.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan penasihat keamanan Presiden Barack Obama, Jenderal James Jones, yakin bahwa ketegangan politik di Iran akan berujung pada kejatuhan rezim Ayatollah Ali Khamenei. Menurutnya, kondisi Iran sekarang adalah kondisi paling rentan yang pernah mereka hadapi.

"Menurut saya, arahnya sekarang bergerak ke kemungkinan (jatuhnya rezim) tersebut. Hal tersebut berkaca pada sanksi, isolasi, dan berbagai keputusan buruk yang mereka ambil," ujar Jones, yang mendampingi Obama dari tahun 2009-2010, sebagaimana dikutip dari CNBC, Selasa, 14 Januari 2020.

Sebagaimana diketahui, tensi politik di Iran semakin tegang pasca berbagai peristiwa yang terjadi dua pekan terakhir. Semua berawal dari serangan Amerika Serikat ke Baghdad pada awal Januari lalu. Serangan tersebut menewaskan petinggi militer Iran, Qassem Soleimani.

Iran kemudian membalas serangan tersebut dengan melancarkan 12 rudal balistik ke basis militer AS di Ain al-Asad, Irak. Namun, serangan tersebut tidak berdampak signifikan karena tidak ada satupun personel militer AS yang tewas. Rencana Iran menyerang AS diduga bocor.

Belum lama serangan ke basis militer AS dipertanyakan, Iran menjadi sorotan karena peristiwa salah tembak. Iran, tanpa sengaja, menembak jatuh pesawat Ukraine International Airlines yang membawa 176 penumpang. Iran sempat beberapa kali berkelit dari tanggung jawab sebelum mengaku bersalah dan akan kooperatif di proses investigasi.

Terakhir, selama tiga hari terakhir, rezim pemerintah Iran diserbu demonstran. Mereka menuntut perubahan dan pertanggungjawaban menyusul insiden salah tembak Ukraine International Airlines. Dalam demonstrasi tersebut, lagi-lagi Iran menjadi sorotan karena menahan Duta Besar Inggris yang berkunjung ke unjuk rasa.

"Kalau kamu mempertimbangkan semua peristiwa tersebut, mulai dari salah tembak pesawat hingga penangkapan, jatuhnya rezim adalah hal yang pasti terlintas di kepala," ujar Jones menegaskan.

Pemerintah AS membantah bahwa mereka berniat memberikan tekanan keras ke Iran untuk mengganti rezim yang ada. Namun, mereka mengakui bahwa rezim yang ada sekarang patut dipertanyakan tindakan dan kebijakannya.

CNBC

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

5 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

7 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

7 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

9 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

10 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

12 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

12 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

12 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya