Justin Trudeau Kecewa Trump Bunuh Qassem Soleimani

Selasa, 14 Januari 2020 10:30 WIB

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, menampilkan janggut setelah liburannya di Kosta Rika, bertemu dengan para menteri dan pejabat selama pembaruan di Timur Tengah di Ottawa, Ontario, Kanada 6 Januari 2020. Adam Scotti/Prime Minister's Office/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pada Senin bahwa para korban pesawat Ukraina yang ditembak jatuh di Iran masih akan hidup jika tidak ada peningkatan ketegangan di wilayah tersebut.

Pembunuhan Jenderal Iran Qassem Soleimani di Baghdad dalam serangan drone AS 3 Januari mendorong Iran untuk meluncurkan serangan rudal ke pangkalan-pangkalan Irak yang menampung pasukan AS pada 8 Januari, beberapa jam sebelum jet penumpang ditembak jatuh. Semua 176 penumpang dan awak tewas, termasuk 57 warga Kanada, menurut laporan Reuters, 14 Januari 2020.

"Saya pikir jika tidak ada ketegangan, jika tidak ada eskalasi baru-baru ini di wilayah itu, orang-orang Kanada itu sekarang akan pulang bersama keluarga mereka," kata Trudeau dalam wawancara Global News TV.

Trudeau mengatakan Kanada tidak menerima informasi apapun sebelum Amerika Serikat membunuh Soleimani.

Advertising
Advertising

"AS membuat keputusannya. Kami berusaha untuk bekerja sebagai komunitas internasional dalam masalah besar. Tetapi kadang-kadang negara mengambil tindakan tanpa memberitahu sekutu mereka," katanya.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menghadiri upacara mengenang para korban penerbangan Ukraina International Airlines PS-752 di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada 9 Januari 2020. Warga Kanada mengadakan nyala lilin di Ottawa pada Kamis untuk mengenang 63 warga Kanada yang terbunuh dalam insiden penembakan pesawat di Iran. [REUTERS / Blair Gable]

Trudeau tidak secara khusus menyebutkan nama presiden AS dalam klip wawancara yang dirilis oleh Global News TV, meski ada perdebatan di antara kaum kiri bahwa perintah Trump membunuh Jenderal Iran Qasem Soleimani adalah alasan pesawat tersebut ditembak jatuh Iran, menurut Toronto Sun.

Ketika ditanya sebelumnya tentang kesalahan Trump dalam insiden itu, Trudeau telah mengesampingkan pertanyaan itu, dengan mengatakan itu adalah pertanyaan yang akan ditanyakan banyak orang sebelum bicara tentang kehilangan yang dirasakan oleh anggota keluarga.

Sebelumnya pada Sabtu, hari di mana Iran mengaku menembak jatuh pesawat Ukraina, Justin Trudeau mengatakan dia sangat marah dan meminta Iran untuk bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut.

"Ini adalah kecelakaan atau insiden yang benar-benar mengerikan, dan saya marah, saya kecewa, tetapi saya berkomitmen kuat untuk mendapatkan jawaban, dan kompensasi serta bantuan dan keadilan bagi para korban," kata Trudeau, dikutip dari Global News pada Sabtu.

Saat wawancara dengan Global News TV pada Senin, Trudeau mengatakan pemerintah bekerja secepat mungkin membawa jenazah korban ke tanah air untuk dimakamkan, dan kemungkinan akan memakan waktu berminggu-minggu atau mungkin bahkan berbulan-bulan.

Kanada mengatakan pada Senin bahwa Iran telah memberi isyarat penyelidik Kanada akan mengambil peran aktif dalam penyelidikan insiden Ukraine International Airlines, yang menurut Iran pada Sabtu tak sengaja ditembak jatuh rudal mereka.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

8 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya