Mengubah Oman dari Miskin Jadi Kaya, Ini Sosok Qaboos bin Said

Sabtu, 11 Januari 2020 14:50 WIB

Sultan Oman Qaboos bin Said meninggal pada Jumat, 10 Januari 2020. Pemerintah Oman menyatakan berkabung selama 3 hari. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Sultan Oman, Qaboos bin Said Al Said, 79 tahun, meninggal setelah lebih dari empat dekade berkuasa di Oman. Kematian Qaboos bin Said Al Said yang tak punya keturunan, telah membuat Oman mengalami kekosongan tahta selama beberapa hari ke depan hingga pemimpin baru terpilih.

Dikutip dari aljazeera.com, Qaboos bin Said Al Said lahir pada 18 November 1940 di Kota Salalah, Provinsi Dhofar, Oman. Qaboos bin Said Al Said adalah keturunan langsung dinasti Al Bu Said, yakni dinasti yang menciptakan kesultanan Oman pada tahun 1600-an. Kesultanan Oman dibentuk setelah mengusir penjajahan Portugis dari Kota Muscat yang sekarang menjadi Ibu Kota Oman.

Sultan Oman Qaboos bin Said Al Said diketahui menempuh pendidikan di India dan Akademi Militer Kerajaan Inggris di Sandhurst, Inggris.

Setelah merampungkan pelatihan militernya dengan militer Kerajaan Inggris di Jerman, Qaboos bin Said Al Said mempelajari ilmu pemerintahan daerah dan melakukan tur budaya keliling dunia. Dia kembali lagi ke Oman pada 1964 dan menghabiskan waktunya mempelajari hukum Islam serta sejarah Oman.

Qaboos bin Said Al Said merebut kekuasaan dari tangan ayahnya melalui kudeta yang diwarnai pertumpahan darah pada 1970. Sebelum terjadi kudeta, Oman adalah negara yang terisolasi dan miskin.

Advertising
Advertising

Di bawah kepemimpinan Qaboos bin Said Al Said yang berkuasa hampir lima dekade, Qaboos bin Said Al Said menuai pujian karena telah menggunakan kekayaan minyak yang dimiliki Oman untuk mengubah negara itu dari negara miskin menjadi negara yang kaya dan populer di kawasan Teluk. Sultan Qaboos bin Said Al Said menghidupkan sektor pariwisata negaranya dan meningkatkan standar hidup warganya.

“Sultan Qaboos akan menjadi orang pertama yang dikenang karena menginisiasi ‘Renaisan Oman’. Dia melakukan reformasi sosial, ekonomi, Pendidikan dan budaya. Dia juga menjadi sosok yang membuka Oman pada dunia,” kata Jeffrey Lefebvre, profesor bidang ilmu politik dari Universitas Connecticut.

Sultan Oman Qaboos bin Said meninggal pada Jumat, 10 Januari 2020. Pemerintah Oman menyatakan berkabung selama 3 hari. Sumber: Reuters

Sultan Qaboos bin Said Al Said juga dikenal sebagai sosok yang mempromosikan peran perempuan untuk menduduki posisi penting di pemerintahan, salah satu contohnya menempatkan perempuan sebagai Duta Besar Oman untuk Amerika Serikat dan memastikan adanya perwakilan suara perempuan di dewan legislatif.

Ketika merebut kekuasaan dari ayahnya, Sultan Qaboos bin Said Al Said, dia bukan hanya menunjuk dirinya sebagai Perdana Menteri, tetapi juga merangkap jabatan sebagai Menteri Pertahanan Oman, Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri dan Panglima Militer Oman.

Sultan Qaboos bin Said Al Said adalah anak tunggal dari mantan Sultan Said bin Taimur dan Putri Mazoon al-Mashani. Qaboos bin Said Al Said diketahui menikahi sepupunya pada 1976 atau ketika dia berusia 36 tahun.

Sayang, pernikahan Sutan Oman itu tak bertahan lama dan pasangan itu kemudian bercerai. Semenjak itu, Qaboos bin Said Al Said tak pernah menikah lagi atau memiliki anak kandung.

Berita terkait

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

17 hari lalu

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Cuaca Buruk, Aktivitas di Bandara Dubai Terganggu

17 hari lalu

Banjir dan Cuaca Buruk, Aktivitas di Bandara Dubai Terganggu

Banjir juga melanda negara tetangga Uni Emirat Arab, Oman, yang menewaskan 18 orang.

Baca Selengkapnya

Nurul Huda Disiksa Majikan di Oman, Rentannya Pelanggaran HAM pada PMI di Timur Tengah

27 hari lalu

Nurul Huda Disiksa Majikan di Oman, Rentannya Pelanggaran HAM pada PMI di Timur Tengah

Nurul Huda menggugah perhatian publik. Video curhatnya tentang pengalaman disiksa oleh majikannya di Oman menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Panggil 33 Pemain untuk untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Oman, Ada 12 Pemain Baru

2 Maret 2024

Malaysia Panggil 33 Pemain untuk untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Oman, Ada 12 Pemain Baru

Timnas Malaysia memanggil 33 pemain untuk menghadapi lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Baca Selengkapnya

5 Sultan yang Tersisa di Dunia

3 Februari 2024

5 Sultan yang Tersisa di Dunia

Malaysia resmi melantik Sultan Ibrahim Iskandar sebagai raja ke-17 Malaysia menggantikan Al-Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah,

Baca Selengkapnya

Bukan Destinasi Wisata Utama 5 Negara Ini Menarik Dikunjungi

27 Januari 2024

Bukan Destinasi Wisata Utama 5 Negara Ini Menarik Dikunjungi

Destinasi ini menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan petualangan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia 2023: Kirgistan vs Oman Berakhir Imbang 1-1, Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar

26 Januari 2024

Hasil Piala Asia 2023: Kirgistan vs Oman Berakhir Imbang 1-1, Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar

Timnas Indonesia mendapatkan tiket terakhir ke babak 16 besar Piala Asia 2023 setelah Kirgistan vs Oman berakhir imbang. Bersiap hadapi Australia.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia 2023: Bermain Imbang 0-0 dengan Oman, Thailand Berpeluang Lolos ke Babak 16 Besar

22 Januari 2024

Hasil Piala Asia 2023: Bermain Imbang 0-0 dengan Oman, Thailand Berpeluang Lolos ke Babak 16 Besar

Dengan mengumpulkan empat poin, Thailand mengamankan posisi tiga besar di Grup F Piala Asia 2023.

Baca Selengkapnya

Roberto Mancini Kecam Pemain Arab Saudi yang Pilih Tinggalkan Skuad Piala Asia

15 Januari 2024

Roberto Mancini Kecam Pemain Arab Saudi yang Pilih Tinggalkan Skuad Piala Asia

Arab Saudi akan melawan Oman dalam pertandingan pembuka Grup F Piala Asia 2023 pada Selasa, 16 Januari.

Baca Selengkapnya

Iran Sita Kapal Tanker dalam Perselisihan dengan AS di Laut Oman

12 Januari 2024

Iran Sita Kapal Tanker dalam Perselisihan dengan AS di Laut Oman

Iran mengatakan tanker minyak itu mencuri minyak Iran tahun lalu "di bawah arahan AS" dan memasok minyak tersebut ke Washington.

Baca Selengkapnya